Minggu, 26 Juli 2020

Megahnya Masjid Jami’ Nurul Falah Wibawamulya

MEGAH. Masjid Jami Nurul Falah Tegalpanjang, desa Wibawamulya, kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Ketika pertama kali melintas di depan masjid ini sore hari dibulan Juni tahun 2012, Masjid Jami’ Nurul Falah ini belum semegah bangunan nya saat ini. Ketika itu bangunan masjidnya masih berupa masjid dengan atap limas bersusun dua dan satu lantai saja. Baca artikel ini sampai habis, nanti kamu akan menemukan perbedaan masjid ini sebelum dan sesudah renovasi.

Bangunan masjid yang kini berdiri benar benar masih gress. Tampak begitu megah ditepian ruas jalan irisgasi di kampong Tegal Panjang Desa Wibawamulya, kecamatan Cibarusah. Pembangunannya baru selesai secara keseluruhan dipertengahan tahun 2019 yang lalu setelah menjalani proses pembangunan kembali selama kurang lebih dua tahun.

Masjid Jami Nurul Falah
Kampung Tegal Panjang, Desa Wibawamulya
Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat 17340



Arsitektur masjid ini cukup menawan, mengingatkan pada arsitektur masjid masjid di kawasan kaukasus – Rusia dengan tembok tembok dinding yang massif tinggi besar dan kotak kotak tegas dengan bukaan beranda yang begitu besar ditambah dengan menara segi empat yang menjulang.

Bangunan masjid ini tampak begitu mentereng dan tentu saja sangat menyolok, kontras dengan lingkungan sekitarnya karena bangunannya yang menjulang tinggi sendirian diantara bangunan rumah rumah penduduk dan pesawahan disekitarnya. Masjid Jami’ Nurul Falah ini menjadi masjid terbesar dan termegah di kawasan tersebut.

Fasad depan Masjid Jami' Nurul Falah.

Bila anda berkendara dari arah pertigaan Cigutul di Cibarusah hingga Pasar Pasir Kupang anda hanya menemukan dua masjid yang begitu besar dan megah disepanjang ruas jalan tersebut yakni Masjid Darul Muawanah di kompek pondok Pesantren Darul Muawanah dan Masjid Jami’ Nurul Falah ini.

Di pasar Pasir Kupang anda juga akan menemukan satu lagi masjid baru nan menawan yakni Masjid Jami’ Tiomsah namun ukurannya tak sebesar masjid ini dan hanya dibangun satu lantai saja.

Dibangun dengan dana swadaya masyarakat

Menurut penuturan Pak Halim, salah satu pengurus masjid ini yang sempat kami jumpati bakda sholat asyar di masjid ini. Renovasi besar besaran Masjid Jami’ Nurul Falah ini mulai dilakukan tahun 2017 yang lalu, ditangani oleh arsitek dan tukang dari Purwakarta ditambah dengan tukang dari daerah setempat. Dan seluruh biaya pembangunannya bersumber dari dana swadaya masyarakat setempat.

Masjid Jami' Nurul Falah dari arah selatan.

Masih menurut penuturan beliau, donasi dari masyarakat setempat tidak hanya berupa uang, namun juga berupa material bangunan dan lainnya. Pembangunannya memakan waktu lebih kurang dua tahun dan selesai di pertengahan tahun 2019 yang lalu.

Arsitektur Masjid Jami’ Nurul Falah

Masjid Jami’ Nurul Falah dibangun berlantai dua dengan tangga akses ditempatkan di sisi kiri dan kanan beranda. Ruang utama masjid tidak ada penyekat permanen untuk Jemaah wanita, hanya menggunakan sekat temporer dengan kain. Ada enam pilar beton ditengah tengah ruangan masjid menopang struktur diatasnya.

Menara tunggalnya dibangun di sisi utara. Kamar mandi dan tempat wudhu ditempatkan dibawah bangunan serbaguna di sisi selatan. Lantai bangunan masjid ini memang ditinggikan menyesuaikan dengan permukaan jalan raya didepan-nya.

Masjid Jami' Nurul Falah dan aula serbaguna disampignya.

Permukaan tanahnya memang jauh lebih rendah dibandingkan dengan permukaan jalan raya. Penambahan elevasi lantai bangunan menghasilkan area ground cukup tinggi dibawah bangunan serbaguna yang digunakan sebagai tempat wudhu dan kamar mandi. Sederet anak tangga mengarah dari area wudhu menuju ke pintu selatan masjid.

Ada lima kubah di bagian atap masjid ini terdiri dari satu kubah utama di kelilingi dengan empat kubah pengapit yang lebih kecil di masing masing empat penjuru atap. Ada jendela kaca patri di masing masing empat sudut bangunan penopang kubah menjadi jalan masuk cahaya matahari ke dalam masjid.

Baik kubah utama maupun kubah pengapit nya di cat dengan ornament geometris sedangkan kubah di puncak menaranya dicat dengan warna ke-emasan. Menara masjid ini bertingkat sedangkan warna dominan masjid ini menggunakan warna biru terang dipadu dengan warna hijau, kuning dan putih pada ornamen nya.

Masjid Jami' Nurul Falah sebelum dan sesudah renovasi.
Bangunan menaranya dibagi enam segmen, tiga segmen paling bawah berdenah segi empat, satu segmen diatasnya berdenah segi delapan serta dua segemen paling atas berdenah bundar. Di segmen paling atas dibawah kubah menjadi tempat pengeras suara.

Halaman masjid ini cukup luas untuk parkir kendaraan Jemaah. Sekeliling masjid sudah dilengkapi dengan pagar keliling dan satu gapura yang senada dengan bangunan masjid. Selamat untuk kaum Muslimin Tegalpanjang desa Wibawamulya atas selesainya masjid Jami Nurul Falah semoga masjid ini semakin makmur dengan syiar Islam.***

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Sabtu, 25 Juli 2020

Masjid SayidulShuhada' Jabal Uhud

Masjid SayyidulSyuhada berlatar belakang Jabal Uhud yang kemerah merahan.

Masjid SayyidulShuhada adalah masjid yang dibangun oleh pemerintah Arab Saudi di kaki gunung Uhud (Jabal Uhud) Madinah Al-Munawwaroh. Pembangunan masjid ini dilakukan selepas musim haji tahun 2012[i] dan selesai pada tahun 2015[ii]  dengan tujuan utama sebagai tempat sholat bagi para pengunjung salah satu situs paling bersejarah dalam sejarah Islam tersebut.

Sebelumnya belum ada masjid besar yang cukup refresentatif untuk dapat menampung para pengunjung yang cukup ramai di lokasi tersebut, para pengunjung ke Jabal Uhud akan bersegera meninggalkan tempat tersebut menjelang waktu sholat Zuhur  untuk dapat menunaikan sholat berjamaah di Masjid Nabawi.

Masjid SayidulShuhada' Jabal Uhud
Nusaybah Ibn Kab, Sayyid al-Shuhada, Medina 42321, Arab Saudi


Lokasi Jabal Uhud memang tidak terlalu jauh dari lokasi ini dengan berkendaraan. Sehingga sebelum masjid ini dibangun, Jabbal Uhud hanya ramai pengunjung di pagi hari hingga menjelang waktu zuhur. Dengan dibangunnya masjid ini, para pengunjung dapat menunaikan sholat zuhur berjamaah di masjid baru tersebut tanpa harus buru buru meninggalkan lokasi.

Arti Penting Jabal Uhud

Jabal Uhud atau secara harfiah dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai Gunung Uhud, memiliki arti yang teramat penting dalam sejarah Islam. Gunung ini menjadi saksi salah satu peperangan dasyat antara kaum Muslimin menghadapi Kafir Quraish Mekah yang menyerbu Madinah. Perang Uhud terjadi pada tanggal 15 Syawal 3H, atau sekitar bulan Maret 625M.

Masjid SayidulSyuhada Jabal Uhud dari atas Bukit Pemanah, tampak di kejauhan di sebelah kiri bangunan Masjid dalam pagar berbentuk persegi panjang adalah hamparan Makam para Syuhada perang Uhud.
Dalam hitungan matematika, perang Uhud bukanlah perang yang seimbang, mengingat jumlah pasukan kaum muslim hanya 700 orang sedangkan pasukan Kafir Quraish Mekah mencapai 3000 orang. Namun dengan strategi perang yang cerdas pada permulaan perang kaum muslimin mampu menguasai medan perang dan membuat pasukan musuh lari tunggang langgang meninggalkan medan perang.

Dan saat itu pasukan pemanah yang ditugasi secara terus menerus menghujani pasukan musuk dengan anak panah, meninggalkan pos nya dari atas bukit karena tergiur dengan harta benda yang ditinggalkan pasukan musuh. Kondisi pun berbalik manakala unit pasukan musuh yang lainnya menyerang dari arah berlawanan. 

BUKIT PEMANAH Adalah bukit batu kecil yang tampak disebelah kiri masjid di dalam foto. Dalam sejarahnya 50 orang pasukan pemanah diperintahkan oleh Rosulullah untuk mengambil tempat di atas bukit tersebut dan terus menghujani pasukan musuh dengan anak panah.
Perang Uhud meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi kaum muslimin, 70 orang dari pasukan kaum muslimin syahid di kancah perang ini termasuk paman Rosulullah, Hamzah Bin Abdul Mutholib.

Kesan mendalam dari perang Uhud ini bahkan disebutkan dalam Al-Qur’an (surah Ali-Imron ayat 151, 152, 153) dan begitu banyak hadist yang meriwayatkan tentang perang tersebut dan tentang Jabal Uhud nya sendiri.

Landscape View Jabal Uhud dari atas Bukit Pemanah.

Gunung Yang Menyendiri

Gunung Uhud adalah gunung batu bewarna kemerah merahan yang panjangnya sekitar 7 km, lokasinya sekitar 5 km disebelah utara Masjid Nabawi. Memiliki tiga puncak dan bagian paling tinggi dari Gunung Uhud ini sekitar 1.050 meter dari permukaan laut, dan tidak seperti gunung gunung atau bukit bukit lainnya di Madinah yang sambung menyambung dengan gunung atau bukit lain nya, gunung Uhud ini berdiri sendiri sehingga penduduk Madinah menyebutnya sebagai Jabal Uhud (gunung atau Bukit yang menyendiri).

Lokasi perang Uhud berada di lembah di sisi selatan gunung Uhud, saat ini kawasan ini sudah menjadi kawasan hunian penduduk yang cukup padat. Adapun kawasan bersejarah tempat terjadinya perang Uhud kini berada di satu komplek yang bila di dilihat dari udara berbentuk oval dikelilingi oleh jalan raya yang cukup lebar.

Pemakaman para Syuhada perang Uhud kini berada di pagar keliling, pengunjung hanya bisa berziarah dari luar pagar.  Ditempat ini, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga memasang banner dalam ukuran besar tentang tata cara berziarah sesuai dengan tuntunan sunah Rosulullah S.A.W dalam berbagai bahasa.

Masjid dan Makam Syuhada Perang Uhud

Di dalam komplek ziarah Jabal Uhud terdapat Makam 70 Syuhada Uhud termasuk makam paman Rosulullah, Hamzah bin Abdul Mutholib. Komplek makam ini kini dipagar keliling cukup tinggi sehingga para peziarah hanya bisa melihat ke dalam dari balik pagar.

Di dalam pagar komplek makam yang terlihat hanya hamparan tanah kosong tanpa nisan ataupun gundukan tanah seperti di pemakaman Baqi.Lokasi pemakaman Syuhada Uhud ini berada di tengah tengah komplek dengan ukuran hamper seluas lapangan sepak bola, membujur utara selatan.

DI DALAM KOMPLEK MAKAM SYUHADA PERANG UHUD. Tempat ini memberikan pelajaran teramat berharga bagi siapa saja yang datang berziarah, bahwa tak secuil pun dari isi dunia ini yang akan kita bawa saat kita mati, bahkan kubur pun tak ada penandanya.

Masjid SayyidulShuhada Uhud berada di sebelah timur komplek makam para syuhada. Masjid ini cukup besar, luasnya hampir dua kali lipat dari luas pemakaman para syuhada Uhud. Masjid megah dengan gaya modern dan sentuhan Arabia yang sangat kental, dengan fasilitas lengkap.berdenah persegi panjang juga membujur utara selatan.

Masjid SayyidulSyuhada Jabal Uhud dibangun dengan menara kembar dan satu kubah di bagian atapnya. Dua menara kembarnya dibangun mengapit bangunan masjid di sisi tengah, sedangkan kubah tunggalnya dibangun di atas ruang sholat utama dekat dengan area mihrab di sisi selatan bangunan. Kiblat sholat di kota Madinah menghadap ke selatan, karena Ka’bah di kota Mekah berada di selatan kota Madinah.

Masjid Sayidul Syuhada dibalik Bukit Pemanah berlatar belakang Jabal Uhud.

Di dalam komplek ini juga terdapat beberapa bangunan sekolah yang diberi nama Sekolah Hamzah Bin Abdul Mutholib, pasar dan lahan parkir kendaraan yang cukup luas disebelah barat bukit pemanah serta di sebelah timur dan selatan Masjid SayyidulSyuhada.

Bukit Pemanah

Di sebelah selatan pemakaman Syuhada dan Masjid SayyidulSyuhada terdapat sebuah bukit batu yang tidak terlalu tinggi, disebut sebagai Bukit Pemanah atau Jabal Rumma, Jabal Rumat atau Jabal Rumah. Disebut demikian karena memang pada peristiwa perang Uhud, di atas bukit inilah 50 orang pasukan pemanah diperintahkan oleh Rosulullah untuk mengambil tempat disana dan terus menerus menghujani pasukan kafir Quraish dengan lemparan anak panah.

Masjid Sayidul Syuhada dari arah area parkir sisi barat.

Saat memasuki komplek pemakaman Syuhada Uhud, dari dalam kendaraan para peziarah akan langsung dapat melihat bukit pemanah ini dengan latar belakang menara Masjid SayyidulSyuhada. Tingginya hanya sekitar sepuluh meter dari permukaan tanah dan cukup mudah untuk di daki, sehingga begitu banyak peziarah yang menyempatkan diri untuk naik ke bukit ini.

Dari atas bukit pemanah kita dapat leluasa melihat ke sekeliling, termasuk melihat gunung Uhud secara utuh. Masjid SayyidulSyuhada, komplek makam para Syuhada Perang Uhud di sebelah utaranya dan panorama disekitarnya. Dari atas bukit Pemanah ini kita juga dapat melihat hamparan kebun kebun qurma di kaki gunung Uhud yang tampak menghijau dari kejauhan.***

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Jumat, 24 Juli 2020

Wajah Baru Masjid Jamie Miftahul Jannah Sertajaya

Masjid Jamie Miftahul Jannah Sertajaya dari pekarangan kantor Kelurahan Sertajaya. (foto dari IG @hendrajailani)

Di tahun 2013 yang lalu, masjid ini masih dengan bentuk masjid dengan atap limas, satu lantai di lokasi yang sama. Lokasi yang sangat strategis untuk sebuah masjid Jami. Lokasinya juga berada pojok depan komplek kantor kelurahan Sertajaya, kabupaten Bekasi, sebagaimana statusnya sebagai masjid Jami’. Klik disini untuk membaca artikel lengkap dan melihat Masjid Jamie Miftahul Jannah sebelum renovasi.

Masjid Jamie Miftahul Jannah
Jl. Tegal Danas No.1, Sertajaya
Kec. Cikarang Tim., Bekasi, Jawa Barat 17530



Bangunan masjid yang kini berdiri sama sekali berbeda dengan bentuk sebelumnya. Sebuah masjid modern dengan sentuhan Arabia pada bagian menara tunggalnya. Masjid ini tampak begitu megah dari arah manapun. Tampak utuh dari pekarangan komplek kantor kelurahan Sertajaya.

Renovasi total atau lebih tepatnya pembangunan ulang masjid ini sudah dimulai di tahun 2016, ditahun 2017 bentuk barunya sudah terlihat megah meski belum selesai dan bangunan masjid lamanya masih berdiri sebagian.

Kini bangunan masjid ini berdiri megah dengan gaya baru sama sekali berbeda dengan bangunan masjid sebelumnya dan tentu saja dengan ukuran yang lebih besar, pun demikian dengan kantor Lurah Sertajaya yang juga sudah mengalami pemugaran ke bentuk yang baru.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca juga Artikel Masjid Masjid Cikarang Timur Lain-nya


Minggu, 19 Juli 2020

Musholla Al-Ikhlas, Musholla Kecil di Jalur Lintas Pendakian Gunung Sanggabuana


Musholla AL-Ikhlas berdiri tepat di tepian jalur pendakian ke puncak Gunung Sanggabuana Karawang.
Musholla satu ini cukup special karena lokasinya yang justru terpencil dari pemukiman warga. Lokasinya berada di tepian jalur pendakian menuju ke puncak gunung Sanggabuana di Desa Mekarbuana, kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Berdiri megah dengan bahan bangunan serba alami, dengan dinding dan lantai kayu, mushola ini dibangun sebagai sebuah rumah panggung seperti kebanyakan rumah rumah penduduk setempat yang lantainya ditinggikan dari permukaan tanah dengan tiang tiang yang tidak terlalu tinggi.

Musholla Al-Ikhlas
Jalur Lintas Sanggabuana – Bakan Situ, Desa Mekarbuana
Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang
Jawa Barat 41362



Diantara gemericik suara air sungai kecil dengan air pegunungan yang begitu jernih alami di depan nya, di iringi suara suara jangkrik dan suara binatang lainnya, mushola ini tampil sendirian diantara rimbun pepohonan dan kebun pisang warga di sepanjang jalur pendakian dengan latar belakang bukit yang menjulang dibelakangnya.

Atap limas bersusun dua menjadi ciri khas bangunan musholla ini dengan satu kubah kecil dari logam ditempatkan dibagian puncaknya. Lokasi musholla ini beberapa meter dari pertigaan jalur pendakian ke gunung Sanggabuana dan jalur ke Wisata rohani Kebon Jambe, atau dari pos retribusi wisata yang berdiri ditengah pesawahan warga setempat.

Musholla Al-Ikhlas dari ketinggian.
Kami sudah tempatkan penanda dan nama serta beberapa foto di google map untuk musholla ini untuk memudahkan anda menemukannya, namun demikian sampai dengan artikel ini kami posting layanan street view belum tersedia di area ini.

So bila sedang melintas disini atau sedang merencanakan perjalanan ke Sanggabuana, ada tempat sholat asik di tepian jalur pendakiannya loh, jangan lupa dimasukkan dalam daftarnya ya.***

Musholla Al-Ikhlas.
Musholla Al-Ikhlas.

 ------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Sabtu, 18 Juli 2020

Masjid Jami’ Nurul Huda Kampung Cempaka, Nagacipta

Masjid Jami Nurul Huda, Kampung Cempaka, Desa Nagacipta.


Masjid Nurul Huda Nagacipta
Kampung Cempaka RT04/RW02
Desa Nagacipta, kecamatan Serang Baru
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 17330



------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Minggu, 12 Juli 2020

Masjid Jami’ Al-Hidayah Nagacipta

Masjid Jami Al-Hidayah Nagacipta.

Masjid Jami Al-Hidayah berada di desa Nagacipta, kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Letaknya tidak berada di ruas jalan Pasir Kupang di Desa Nagacipta tapi sedikit masuk di dalam jalan yang lebih sempit si sisi selatan ruas jalan Pasir Kupang.

Jelang senja di depan masjid Jami Al-Hidayah.

Masjid Jami Al-Hidayah Naga Cipta diresmikan pada tanggal 2 Mei 1986 oleh Bupati KDH Tingkat II Bekasi, H. Suko Martono, sebagaimana disebutkan di prasasti pembangunan masjid yang dipasang ditembok masjid disebelah pintu masuk.

Masjid Jami’ Al-Hidayah Nagacipta
Jalan Pasir Kupang desa Nagacipta
Kec. Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat 17330


Plakat peresmian masjid.
Teras masjid Jami' Al-Hidayah.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Sabtu, 11 Juli 2020

Masjid Nurul Jannah Griya Hegar Asri, Hegarmukti

Sore sesaat setelah hujan, dua anak kecil sedang bersiap menuju ke Masjid Nurul Jannah di Perumahan Griya Hegar Asri, Desa Hegarmanah, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Masjid Nurul Jannah adalah masjid yang berdiri di dalam komplek perumahan Griya Hegar Asri, desa Hegarmukti, kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Perumahan ini merupakan salah satu perumahan yang dibangun di tepian jalan inspeksi Kali Malang yang menghubungkan Cikarang pusat ke Kabupaten Karawang.

Pelangi senja di Masjid Nurul Jannah di Perumahan Griya Hegar Asri, Desa Hegarmanah, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Lahan masjidnya cukup luas, hanya saja karena letak lahannya berada di sisi timur jalan raya, maka sisi depan bangunan masjid merupakan sisi kiblat sehingga bangunan masjidnya dibangun mepet ke jalan raya dan area parkir berada dibelakang bangunan masjid.

Masjid Griya Hegar Asri
Hegarmukti, Cikarang Pusat, Hegarmukti
Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530



------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Minggu, 05 Juli 2020

Album Foto Masjid Jami’ Nur El-Ghazy Tambun


Melanjutkan posting sebelumnya yang berjudul All New Masjid Jami’ Nur El-Ghazy, berikut kami lanjutkan dengan album foto masjid Jami’ Nur El-Ghazy untuk menambah gambaran anda yang lebih jelas tentang masjid tersebut. Semoga bermanfaat.***

Masjid Jami' Nur El-Ghazy di malam hari.
Menjelang senja di depan Masjid Jami' Nur El-Ghazy.
Sepasang menara Masjid Jami' Nur El-Ghazy,
Seperti ini tampilan dari dekat kubah tunggal Masjid Jami Nur El-Ghazy.
Teman ku seperjalanan di atap Masjid Jami' Nur El-Ghazy. Bila di runut, Kata El-Ghazy adalah gelar ksatria Turki di masa Usmaniyah. Dan Fotografer cilik ku itu nama nya memang ku-petik dari nama Sang Penakluk Konstantinopel dari dinasti Usmaniyah. (Instagram @wiryatama_fatih)
Bayangan menara Masjid Jami Nur El-Ghazy tercetak jelas di salah satu atap toko yang berada di seberang masjid. (IG @hendrajailani)
Salah satu menara Masjid Jami' Nur El-Ghazy berlatar langit biru dengan awan yang memutih seputih kapas. (IG @hendrajailani)
Pertigaan jalan Kampung Utan.
Menara Masjid Jami' Nur El-Ghazy.
Fasad depan Masjid Jami' Nur El-Ghazy.


Interior Masjid Jami' Nur El-Ghazy

Area sholat di lantai dua
Area sholat di lantai dua
 
Area void dibawah kubah

area sholat di lantai dua

Tangga akses dari dan ke lantai dua.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Sabtu, 04 Juli 2020

All New Masjid Jami’ Nur El-Ghazy Tambun

Masjid Jami' Nur El-Ghazy setelah renovasi, Megah dengan gaya modern (IG hendrajailani)

Artikel ini adalah artikel kedua tentang Masjid Nur El-Ghazy, artikel sebelumnya pernah kami muat di blog ini di tahun 2011 yang lalu, saat masjid ini masih dalam bentuknya yang lama sebelum renvasi. Klik disini untuk membaca dan melihat wajah Masjid Nur El-Ghazy sebelum renovasi dan sebelum semegah saat ini.

Masjid Nur El-Ghazi berada di jalan Kampung Bahagia (Kampung Utan), CIbitung. Lokasi masjid ini hanya beberapa meter dari pertigaan jalan kampung utan dengan jalan utama yang membentang di depan pasar Induk Cibitung.  Pertigaan yang senantiasa macet oleh lalu lintas kendaraan. Jalan raya di depan masjid ini pun kini penuh dengan jejeran pertokoan dan kedai para pedagang.

Masjid Jami’ Nur El Ghazi
Jl. Raya Setu Kampung Bahagia No.32, Tambun
Kec. Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17510



Pertama kali singgah ke masjid ini di tahun 2006 saat itu masjid masih dalam bentuknya yang lama. Setiap jum’at masjid ini memang selalu padat jema’ah, baik dari warga sekitar, para pengguna jalan dan juga Jemaah dari para murid murid sekolah yang berada disekitar masjid termasuk murid sekolah Yayasan Pendidikan Al-Muslim dan Yayasan Pemeliharaan Pendidikan Islam dan Masjid (YAPPIM) Nur El-Ghazy.

Masjid Jami’ Nur El-Ghazy ini dibawah pengelolaan Yayasan Pemeliharaan Pendidikan Islam dan Masjid Nur El-Ghazy. Selain masjid Jami’ yayasan ini juga mengelola lembaga pendidikan dengan nama yang sama dan lokasinya berada disekeliling masjid ini. Yayasan yang sama juga mengelola pendidikan hingga ke perguruan tinggi dengan membangun Sekolah Tinggi Agama Islam Nur El-Ghazy yang bersebelahan dengan Sekolah milik Yayasan Pendidikan Islam Al-Muslim beberapa meter ke arah selatan dari masjid.

Progres renovasi Masjid Jami' Nur El-Ghazy.

Sejauh ini kami belum mendapatkan data tentang kapan masjid ini pertama kali dibangun. Namun dari serangkaian dokumentasi foto yang kami miliki, masjid Jami’ Nur El-Ghazy mulai di renovasi ke bentuknya saat ini ditahun 2011 yang lalu dan mulai menampakkan bentuk indahnya di tahun 2015. Finishing ahir dari bangunan masjid dan peresmiannya dilakukan pada tanggal 11 September 2016.

Dan kini Masjid ini pun berubah status dari sebelumnya hanya Masjid Nur El-Ghazy, setelah selesai renovasi namanya pun berubah menjadi Masjid Jami’ Nur El-Ghazy dan menjadikannya salah satu masjid yang cukup indah dan megah di Tambun Selatan dan di kabupaten Bekasi.

Fasad depan Masjid Jami' Nur El-Ghazy.

Bangunan masjid dua lantai dengan sentuhan arsitektur masjid masjid modern lengkap dengan kubah besar di atapnya dan dua menara menjulang juga di bagian atap sisi depan. Tersedia dua tangga akses ke lantai dua ditambah juga dengan tangga akses ke lantai atap. Dari bagian atapnya dapat memandang wilayah tambun selatan dari ketinggian.

Toilet dan kamar mandi ditempatkan disisi kanan masjid, toilet dan tempat wudhu yang terpisah untuk masing masing Jemaah pria dan wanita. Ruang sholat khusus Jemaah wanita juga ditempatkan disisi kanan bangunan dilantai dasar, terpisah oleh tembok permanen bukan sekedar partisi sementara. Baca posting berikutnya untuk melihat lebih banyak foto Masjid Jami' Nur El-Ghazy.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca Juga