Minggu, 26 Juli 2020

Megahnya Masjid Jami’ Nurul Falah Wibawamulya

MEGAH. Masjid Jami Nurul Falah Tegalpanjang, desa Wibawamulya, kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Ketika pertama kali melintas di depan masjid ini sore hari dibulan Juni tahun 2012, Masjid Jami’ Nurul Falah ini belum semegah bangunan nya saat ini. Ketika itu bangunan masjidnya masih berupa masjid dengan atap limas bersusun dua dan satu lantai saja. Baca artikel ini sampai habis, nanti kamu akan menemukan perbedaan masjid ini sebelum dan sesudah renovasi.

Bangunan masjid yang kini berdiri benar benar masih gress. Tampak begitu megah ditepian ruas jalan irisgasi di kampong Tegal Panjang Desa Wibawamulya, kecamatan Cibarusah. Pembangunannya baru selesai secara keseluruhan dipertengahan tahun 2019 yang lalu setelah menjalani proses pembangunan kembali selama kurang lebih dua tahun.

Masjid Jami Nurul Falah
Kampung Tegal Panjang, Desa Wibawamulya
Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat 17340



Arsitektur masjid ini cukup menawan, mengingatkan pada arsitektur masjid masjid di kawasan kaukasus – Rusia dengan tembok tembok dinding yang massif tinggi besar dan kotak kotak tegas dengan bukaan beranda yang begitu besar ditambah dengan menara segi empat yang menjulang.

Bangunan masjid ini tampak begitu mentereng dan tentu saja sangat menyolok, kontras dengan lingkungan sekitarnya karena bangunannya yang menjulang tinggi sendirian diantara bangunan rumah rumah penduduk dan pesawahan disekitarnya. Masjid Jami’ Nurul Falah ini menjadi masjid terbesar dan termegah di kawasan tersebut.

Fasad depan Masjid Jami' Nurul Falah.

Bila anda berkendara dari arah pertigaan Cigutul di Cibarusah hingga Pasar Pasir Kupang anda hanya menemukan dua masjid yang begitu besar dan megah disepanjang ruas jalan tersebut yakni Masjid Darul Muawanah di kompek pondok Pesantren Darul Muawanah dan Masjid Jami’ Nurul Falah ini.

Di pasar Pasir Kupang anda juga akan menemukan satu lagi masjid baru nan menawan yakni Masjid Jami’ Tiomsah namun ukurannya tak sebesar masjid ini dan hanya dibangun satu lantai saja.

Dibangun dengan dana swadaya masyarakat

Menurut penuturan Pak Halim, salah satu pengurus masjid ini yang sempat kami jumpati bakda sholat asyar di masjid ini. Renovasi besar besaran Masjid Jami’ Nurul Falah ini mulai dilakukan tahun 2017 yang lalu, ditangani oleh arsitek dan tukang dari Purwakarta ditambah dengan tukang dari daerah setempat. Dan seluruh biaya pembangunannya bersumber dari dana swadaya masyarakat setempat.

Masjid Jami' Nurul Falah dari arah selatan.

Masih menurut penuturan beliau, donasi dari masyarakat setempat tidak hanya berupa uang, namun juga berupa material bangunan dan lainnya. Pembangunannya memakan waktu lebih kurang dua tahun dan selesai di pertengahan tahun 2019 yang lalu.

Arsitektur Masjid Jami’ Nurul Falah

Masjid Jami’ Nurul Falah dibangun berlantai dua dengan tangga akses ditempatkan di sisi kiri dan kanan beranda. Ruang utama masjid tidak ada penyekat permanen untuk Jemaah wanita, hanya menggunakan sekat temporer dengan kain. Ada enam pilar beton ditengah tengah ruangan masjid menopang struktur diatasnya.

Menara tunggalnya dibangun di sisi utara. Kamar mandi dan tempat wudhu ditempatkan dibawah bangunan serbaguna di sisi selatan. Lantai bangunan masjid ini memang ditinggikan menyesuaikan dengan permukaan jalan raya didepan-nya.

Masjid Jami' Nurul Falah dan aula serbaguna disampignya.

Permukaan tanahnya memang jauh lebih rendah dibandingkan dengan permukaan jalan raya. Penambahan elevasi lantai bangunan menghasilkan area ground cukup tinggi dibawah bangunan serbaguna yang digunakan sebagai tempat wudhu dan kamar mandi. Sederet anak tangga mengarah dari area wudhu menuju ke pintu selatan masjid.

Ada lima kubah di bagian atap masjid ini terdiri dari satu kubah utama di kelilingi dengan empat kubah pengapit yang lebih kecil di masing masing empat penjuru atap. Ada jendela kaca patri di masing masing empat sudut bangunan penopang kubah menjadi jalan masuk cahaya matahari ke dalam masjid.

Baik kubah utama maupun kubah pengapit nya di cat dengan ornament geometris sedangkan kubah di puncak menaranya dicat dengan warna ke-emasan. Menara masjid ini bertingkat sedangkan warna dominan masjid ini menggunakan warna biru terang dipadu dengan warna hijau, kuning dan putih pada ornamen nya.

Masjid Jami' Nurul Falah sebelum dan sesudah renovasi.
Bangunan menaranya dibagi enam segmen, tiga segmen paling bawah berdenah segi empat, satu segmen diatasnya berdenah segi delapan serta dua segemen paling atas berdenah bundar. Di segmen paling atas dibawah kubah menjadi tempat pengeras suara.

Halaman masjid ini cukup luas untuk parkir kendaraan Jemaah. Sekeliling masjid sudah dilengkapi dengan pagar keliling dan satu gapura yang senada dengan bangunan masjid. Selamat untuk kaum Muslimin Tegalpanjang desa Wibawamulya atas selesainya masjid Jami Nurul Falah semoga masjid ini semakin makmur dengan syiar Islam.***

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA