MEGAH. Masjid Jami Nurul Falah Tegalpanjang, desa Wibawamulya, kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. |
Ketika pertama kali melintas di depan masjid ini sore hari dibulan Juni
tahun 2012, Masjid Jami’ Nurul Falah ini belum semegah bangunan nya saat ini. Ketika
itu bangunan masjidnya masih berupa masjid dengan atap limas bersusun dua dan
satu lantai saja. Baca artikel ini sampai habis, nanti kamu akan menemukan
perbedaan masjid ini sebelum dan sesudah renovasi.
Bangunan masjid yang kini berdiri benar benar masih gress. Tampak begitu
megah ditepian ruas jalan irisgasi di kampong Tegal Panjang Desa Wibawamulya,
kecamatan Cibarusah. Pembangunannya baru selesai secara keseluruhan
dipertengahan tahun 2019 yang lalu setelah menjalani proses pembangunan kembali
selama kurang lebih dua tahun.
Masjid Jami’ Nurul
Falah
Kampung Tegal Panjang,
Desa Wibawamulya
Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat 17340
Arsitektur masjid ini cukup menawan, mengingatkan pada arsitektur masjid
masjid di kawasan kaukasus – Rusia dengan tembok tembok dinding yang massif tinggi
besar dan kotak kotak tegas dengan bukaan beranda yang begitu besar ditambah
dengan menara segi empat yang menjulang.
Bangunan masjid ini tampak begitu mentereng dan tentu saja sangat
menyolok, kontras dengan lingkungan sekitarnya karena bangunannya yang
menjulang tinggi sendirian diantara bangunan rumah rumah penduduk dan pesawahan
disekitarnya. Masjid Jami’ Nurul Falah ini menjadi masjid terbesar dan termegah
di kawasan tersebut.
Fasad depan Masjid Jami' Nurul Falah. |
Bila anda berkendara dari arah pertigaan Cigutul di Cibarusah hingga
Pasar Pasir Kupang anda hanya menemukan dua masjid yang begitu besar dan megah
disepanjang ruas jalan tersebut yakni Masjid Darul Muawanah di kompek pondok
Pesantren Darul Muawanah dan Masjid Jami’ Nurul Falah ini.
Di pasar Pasir Kupang anda juga akan menemukan satu lagi masjid baru nan
menawan yakni Masjid Jami’ Tiomsah namun ukurannya tak sebesar masjid ini dan
hanya dibangun satu lantai saja.
Dibangun dengan dana swadaya masyarakat
Menurut penuturan Pak Halim, salah satu pengurus masjid ini yang sempat
kami jumpati bakda sholat asyar di masjid ini. Renovasi besar besaran Masjid
Jami’ Nurul Falah ini mulai dilakukan tahun 2017 yang lalu, ditangani oleh
arsitek dan tukang dari Purwakarta ditambah dengan tukang dari daerah setempat.
Dan seluruh biaya pembangunannya bersumber dari dana swadaya masyarakat
setempat.
Masjid Jami' Nurul Falah dari arah selatan. |
Masih menurut penuturan beliau, donasi dari masyarakat setempat tidak
hanya berupa uang, namun juga berupa material bangunan dan lainnya. Pembangunannya
memakan waktu lebih kurang dua tahun dan selesai di pertengahan tahun 2019 yang
lalu.
Arsitektur Masjid Jami’ Nurul Falah
Masjid Jami’ Nurul Falah dibangun berlantai dua dengan tangga akses
ditempatkan di sisi kiri dan kanan beranda. Ruang utama masjid tidak ada
penyekat permanen untuk Jemaah wanita, hanya menggunakan sekat temporer dengan
kain. Ada enam pilar beton ditengah tengah ruangan masjid menopang struktur
diatasnya.
Menara tunggalnya dibangun di sisi utara. Kamar mandi dan tempat wudhu
ditempatkan dibawah bangunan serbaguna di sisi selatan. Lantai bangunan masjid
ini memang ditinggikan menyesuaikan dengan permukaan jalan raya didepan-nya.
Masjid Jami' Nurul Falah dan aula serbaguna disampignya. |
Permukaan tanahnya memang jauh lebih rendah dibandingkan dengan
permukaan jalan raya. Penambahan elevasi lantai bangunan menghasilkan area
ground cukup tinggi dibawah bangunan serbaguna yang digunakan sebagai tempat
wudhu dan kamar mandi. Sederet anak tangga mengarah dari area wudhu menuju ke
pintu selatan masjid.
Ada lima kubah di bagian atap masjid ini terdiri dari satu kubah utama
di kelilingi dengan empat kubah pengapit yang lebih kecil di masing masing
empat penjuru atap. Ada jendela kaca patri di masing masing empat sudut
bangunan penopang kubah menjadi jalan masuk cahaya matahari ke dalam masjid.
Baik kubah utama maupun kubah pengapit nya di cat dengan ornament geometris
sedangkan kubah di puncak menaranya dicat dengan warna ke-emasan. Menara masjid
ini bertingkat sedangkan warna dominan masjid ini menggunakan warna biru terang
dipadu dengan warna hijau, kuning dan putih pada ornamen nya.
Masjid Jami' Nurul Falah sebelum dan sesudah renovasi. |
Bangunan menaranya dibagi enam segmen, tiga segmen paling bawah berdenah
segi empat, satu segmen diatasnya berdenah segi delapan serta dua segemen paling
atas berdenah bundar. Di segmen paling atas dibawah kubah menjadi tempat
pengeras suara.
Halaman masjid ini cukup luas untuk parkir kendaraan Jemaah. Sekeliling masjid
sudah dilengkapi dengan pagar keliling dan satu gapura yang senada dengan
bangunan masjid. Selamat untuk kaum Muslimin Tegalpanjang desa Wibawamulya atas
selesainya masjid Jami Nurul Falah semoga masjid ini semakin makmur dengan
syiar Islam.***
------------------------------------------------------------------
Follow
& Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hindari komentar yang berbau SARA