Minggu, 29 September 2019

Masjid Al-Muhajirin Telaga Harapan

Masjid Al-Muhajirin Telaga Harapan.

Masjid Al-Muhajirin ini berada di tepian ruas jalan utama di komplek perumahan Telaga Harapan, desa Telaga Murni, kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Lokasinya berdiri bersebelahan dengan komplek Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Cikarang Barat, dan jejeran pertokoan di komplek perumahan tersebut. Menara hijaunya yang menjulang itu terlihat riyap riyap dari lantai atap Mall SGC Cikarang.

Masjid Al Muhajirin
Jl. Telaga Harapan Jaya, Komplek perumahan Telaga Harapan
Desa Telagamurni, Kec. Cikarang Barat
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530



Menara Masjid Al-Muhajirin Telaga Harapan, tanpa menjulang dari rindang pepohonan, terlihat dari arah lantai atap (roof top floor) SGC Mall Cikarang. (foto @hendrajailani)

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga Artikel Masjid Masjid Cikarang Barat Lainnya


Sabtu, 28 September 2019

Masjid At-Tin Maja – Pandeglang

Masjid At-Tin, Maja, Pandeglang.

Masjid At-Tin Maja berada di ruas jalan raya Labuan KM.3. Maja, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Letaknya di sisi selatan jalan raya Labuan. Karena ruas jalan Labuan ini membentang arah timur laut - barat daya, dengan sendirinya denah bangunan masjid At-Tin ini miring sekitar 45 derajat terhadap jalan raya menyesuaikan terhadap arah kiblat. Di dalam komplek masjid ini juga terdapat Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pandeglang.

Singgah ke masjid ini di waktu subuh untuk sholat subuh berjamaah sekaligus istirahat sejenak dalam perjalanan di kabupaten Pandeglang, itu sebabnya semua foto yang ada dalam kondisi gelap waktu subuh. Foto siang hari diambil dari google map, sebagai pelengkap. Bangunan masjid At-Tin ini cukup besar, dibangun dua lantai, ruang sholat utama berada di lantai dasar.

Masjid At-Tin
JL Raya Labuan, Km. 3, Maja Seruni, Sukaratu
Kec. Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten 42217



Karena kontur tanahnya yang tidak rata, sebagian besar lahan masjid ini lebih rendah dari jalan raya sehingga hanya pekarangan depan-nya saja yang sejajar dengan jalan raya. Di pekarangan depan ini ada sedikit lahan parkir kendaraan. Dari pekarangan depan Jemaah akan langsung berjumpa dengan tangga menuju ke ruang sholat di lantai dua, berdampingan dengan tangga menuju ke taman samping dan ke area lantai dasar.

Ada jalan akses ke lahan parkir lebih luas di samping masjid, jalan yang menurun hingga ke halaman samping dan belakang masjid. Di samping masjid ada taman kecil bersebelahan dengan tempat wudhu dibawah kanopo luar ruang, bersebelahan dengan toilet. Dari taman ini ada tangga akses dari dan menuju ke pekarangan depan yang lebih tinggi.

Jelang waktu subuh di Masjid At-Tin Maja.

Jemaah subuhnya lumayan ramai dan semuanya Jemaah pria dewasa. Sebagaimana tradisi masjid masjid Nahdlatul Ulama, sholat subuh di masjid ini juga ada pembacaan doa’ qunut oleh imamnya di rekaat terahir, bakda sholat dilanjutkan dengan zikir dan do’a bersama.

Merujuk kepada plang yang terpasang di depan masjid menghadap ke jalan raya, Masjid At-Tin ini berdiri di atas lahan wakaf seluas 4295m2, dengan nomor sertifikat W2/378/VII/2006, dengan peruntukan untuk bangunan masjid. Selain kantor Pengurus Cabang NU, di komplek Masjid ini juga terdapat SMK Ma’arif NU Pandeglang.

Nahdlatul Ulama cabang Pandeglang.
Dari arah taman samping masjid/
Interior Masjid di lantai dasar
Sisi depan Masjid At-Tin Maja.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Minggu, 22 September 2019

Masjid Jami’ Al-Munawwaroh Kaseman Kota Serang

Masjid Jami' Al-Munawwaroh Lingkungan Ksatrian, kelurahan Banten, Kecamatan Kaseman, Kota Serang, Provinsi Banten.

Masjid Jami’ Al-Munawwaroh adalah masjid jami’ yang berada di lingkungan Kesatrian RT.01 Rw.10 kelurahan Banten, Kecamatan Kaseman, Kota Serang, Provinsi Banten. Lokasi masjid ini berada di pertigaan jalan menuju ke komplek Masjid Agung Banten. Jaraknya hanya terpaut beberapa meter ke arah utara dari jembatan Karangantu dan situs sejarah Keraton Kaibon.

Merujuk kepada situs simas kementrian agama, Masjid Jami’ Al-Munawwaroh ini dibangun tahun 1960, di atas lahan wakaf seluas 800 m2 dengan luas bangunan 300 m2. Kami belum sempat mampir di masjid ini, barangkali anda memiliki data lebih lengkap tentang masjid ini silahkan berbagi di kolom komentar atau kirimkan email ke alamat kami di bujanglanang@gmail.com dan dengan senang hati kami akan memuat tulisan anda.

Mesjid Jami’ Al Munawaroh
Jl. Raya Karangantu No.16, Lingkungan Kesatrian RT. 01/08
Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang
Provinsi Banten 42191



------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------


Sabtu, 21 September 2019

Mushola di Objek Wisata Batu Qur'an Banten

Mushola di tepian telaga pemandian alami Batu Qur'an, Pandeglang, Banten. Mushola ini sendiri tak ada hubungan sejarah dengan legenda pemandian alami ini, karena memang dibangun sejalan dengan di bukanya tempat ini sebagai objek wisata. (foto asli ada di Instagram @hendrajailani)

Mushola di objek wisata Pemandian Alami Batu Qur’an di desa Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten ini cukup menarik rancangan arsitekturnya dengan begitu banyak ornamen kubah di atapnya. Ditambah dengan lokasinya yang berada persis di tepian telaga batu Qur’an yang berair jernih dan sejuk, cukup menarik sebagai objek foto di suasana yang menyejukkan.

Sayangnya saat berkunjung kesana mushola ini dalam kondisi terkunci sehingga benar benar hanya dapat menjadikannya sebagai objek foto, tidak memungkinkan untuk menumpang sholat di dalam nya. Namun suasananya yang sejuk dan tenang serta air telaganya yang begitu jernih memang memikat hati untuk nyebur dan berendam.


Sebagaimana dijelaskan oleh Juru rawat situs pemandian ini dan sejalan dengan berbagai sumber lainnya, setidaknya ada tiga versi kisah situs pemandian alami batu Qur’an ini dan semuanya terkait dengan sejarah penyebaran Islam di daerah tersebut dan daerah sekitarnya. Dua versi kisah tersebut kait mengait dengan kesultanan Banten dan satu versi terkait dengan masa kerajaan Padjajaran.

Versi pertama menyebutkan keterkaitan situs pemandian alami ini dengan tokoh ulama bernama Syekh Maulana Mansyur. Tak jelas benar nasab beliau da nasal usulnya. Versi kedua mengaitkan pemandian ini dengan tokoh ulama kesultanan Banten dan juga putra dari Sultan Ageng Tirtayasa, beliau dikenal dengan nama Syekh Mansyuruddin. Sedangkan versi ketiga mengaitkan pemandian alami ini dengan Raden Kian Santang, putra bungsu Prabu Siliwangi dari Istrinya, Putri Subang Larang.

Bening, sejuk dan alami (foto asli di IG @hendrajailani)

Yang manapun dari versi kisah tersebut, bila anda berkunjung kesana dan bertemu dengan juru rawat situs ini atau biasa disebut kuncen, beliau hanya akan menyarankan anda berkunjung ke pemandian ini dan tidak berkunjung ke situs “ziarah” yang lainnya yang juga ada di sekitar tempat tersebut.

Dan kini kisah dari tiga versi tersebut diatas kini menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat. Ramainya pengunjung dari berbagai daerah telah membantu perputaran roda perekonomian masyarakat setempat. Warung warung menyediakan berbagai keperluan pengunjung mulai dari warung nasi, warung kopi dan sebagainya hingga ke warung warung yang menydiakan berbagai jenis oleh oleh bagi para pengunjung, hingga jasa WC dan Kamar mandi umum berjejer di sekitar lokasi ini.

Jejeran warung menjajakan berbagai aneka oleh oleh di sepanjang ruas jalan menuju ke objek wisata pemandian alami Batu Qur'an (check foto asli di Instagram @hendrajailani)

Untuk mencapai lokasi pemandian Batu Qur’an, pengunjung harus melewati jalan kecil yang menurun melewati jejeran anak tangga, disebelah timur jalan utama desa. Di sisi kiri dan kanan jalan kecil ini berdesakan warung warung masyarakat setempat yang menjual beraneka dagangan. Ada petugas penarik retribusi di dekat pintu masuk pemandian dengan nilai retribusi yang wajar.

Sekedar tambahan informasi, karena salah satu versi sejarah pemandian alami ini terkait dengan kesultanan Banten, dan keraton nya berada disekitar Masjid Agung Banten. Akan cukup menarik apabila anda berkunjung kesana, sekaligus juga berkunjung ke Kompleks Masjid Agung Banten di Banten Lama, kota Serang, yang berada sekitar 45 kilometer ke sebelah utara dari lokasi ini atau dengan perjalanan sekitar 1 setengah jam.***

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Minggu, 15 September 2019

Masjid Agung An-Nuur Kota Batu – Jawa Timur

Masjid Agung An-Nuur Kota Batu (foto @arya_gunawann)

Masjid Agung An-Nuur ini berada di kawasan wisata Kota Batu, Jawa Timur. Masjid megah yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda ini dipuji oleh para wisatawan karena fasilitas fasilitasnya yang dinilai ramah wisatawan. Masjid Agung An-Nuur pertama kali didirikan tahun 1920 di atas tanah wakaf dan telah beberapa kali mengalami renovasi hingga ke bentuknya saat ini.

Beberapa fasilitasnya yang cukup mendapat apresiasi dari wisatawan diantaranya adalah rest area yang sengaja dibangun terpisah dari bangunan utama masjid sehingga mereka yang sedang beristirahat disana tidak mengganggu aktivitas peribadatan di ruangan utama masjid.

Masjid Agung An Nuur
Jl. Gajah Mada, Sisir, Kec. Batu
Kota Batu, Jawa Timur 65314



------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Sabtu, 14 September 2019

Menikmati Megahnya Masjid Agung Al-Azhar Jakarta

Masjid Agung Al-Azhar dari arah Jalan Sisingamangaraja.

Masjid Agung Al-Azhar merupakan Masjid Agung Pertama di Jakarta. Pertama kali berdiri di tahun 1958 dan diberi nama Masjid Agung Kebayoran. Saat itu wilayah Jakarta pun masih dipimpin oleh seorang Walikota belum menjadi provinsi dan dipimpin oleh seorang gubernur seperti saat ini. Perubahan nama menjadi Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, dilakukan menyusul kedatangan Rektor Universitas Al Azhar, Dr. Mahmoud Syaltout yang diundang memberikan ceramah umum di masjid ini.

Dari balik pepohonan.

Disebutkan karena terkagum-kagum dengan kemegahan masjid di negara yang ketika itu baru saja merdeka, Saltut memberi nama masjid Agung Kebayoran Baru dengan nama Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru. Imam besar pertama masjid itu adalah Prof. DR. Haji Muhammad Abdul Karim atau yang lebih dikenal sebagai Hamka. Hamka pula yang mentradisikan aktivitas kuliah subuh, pegajian hari Ahad, dan kuliah Ramadhan di masjid ini.

Dari sisi barat laut.

Masjid Agung Al-Azhar dibangun di tengah tengah lahan seluas 43.755 meter2 dan menjadi titik sentral dari komplek pendidikan Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar. Gedung kampus Universitas Al-Azhar Indonesia berdiri di sisi selatan Masjid Agung, sedangkan di sisi utaranya berdiri bangunan sekolah TK hingga SMA Al-Azhar. Ada dua gerbang akses ke komplek ini yang keduanya mengarah langsung ke masjid, yakni Gerbang Barat yang menghadap ke Jalan Sisingamangaraja dan Gerbang Timur yang menghadap ke ruas jalan Raden Patah.

Dari balik teralis pagar .

Masjid Agung Al-Azhar dibangun dua lantai, ruang sholat berada dilantai dua sedangkan lantai dasar nya digunakan untuk aula serbaguna yang seringkali digunakan untuk resepsi pernikahan. Dilantai dasar juga terdapat perkantoran pengelola, toilet dan fasilitas penunjang lainnya. Untuk menuju ke ruang sholat ada jejeran tangga lebar di sisi utara, selatan dan timur bangunan masjid. Tangga di sisi timur diperuntukkan khusus untuk Jemaah wanita.

Ruang sholat selepas waktu Magrib.

Bentuk bangunan masjid ini sederhana namun justru dari kesederhanaannya itu tampak kemegahannya. Di bagian atap hanya satu kubah bawang berukuran besar tanpa kubah kubah pendamping. Sebatang menara berdenah bundar menjulang di bagian atap sisi timur laut atau bagian atap sebelah kanan bila dipandang dari arah timur. Sedangkan satu menara yang lebih pendek ditempatkan dibagian atap sisi tenggara atau dibagian atap sebelah kiri bila dipandang dari arah timur.

Ruang sholat dari sisi utara.

Eksterior masjid ini didominasi warna putih, di bagian interior baru akan kita temukan padu padan warna warna alami. Masuk ke masjid ini setelah melewati jejeran anak tangga yang cukup tinggi, kita akan disuguhi ruang utama yang cukup lega dengan hamparan karpet hijau bercorak warna merah. Logo YPI Al-Azhar menjadi central point karpet masjid ini tepat di bawah kubah. Melongok ke atas kita akan menemukan lukisan kaligrafi dan jejeran jendela jendela kecil di sekeliling bagian bawah kubah, menjadi sumber cahaya alami ke dalam masjid.

Dari pintu selatan, area sholat wanita disebelah kanan dibalik partisi.

Masjid ini dibangun dengan begitu banyak jendela berukuran besar disekeliling temboknya, jendela jendela kaca yang dihias dengan kaca patri warna warni dengan pola kembang. Suasana di dalam ruangan masjid terasa adem di cuaca Jakarta yang begitu panas dan hiruk pikuk, serta lokasinya yang berada di tengah tengah komplek yang cukup luas hingga jauh dari jalan raya, menjadikan masjid ini tempat yang nyaman untuk menunaikan sholat dan ngadem sejenak.

Beberapa saat setelah magrib.

Ada empat tiang besar penopang struktur atap di ruangan sholat utama, berdiri simetris di empat sudut dibawah kubah. Sedangkan di area sholat wanita, terdapat lebih banyak tiang tiang penopang dengan bentuk yang serupa. Ruangan sholat untuk Jemaah wanita ditempatkan di bagian belakang disekat dengan partisi setinggi dada orang dewasa, Jemaah wanita yang masuk dari tangga sebelah timur akan langsung menuju ke area sholat Jemaah wanita. Namun juga dapat melalui pintu utara dan selatan.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga

Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru

Minggu, 08 September 2019

Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru - Jakarta Selatan

Megah dengan warna tunggal, putih, tanpa aksen warna lain. Masjid Agung Al-Azhar diketahui merupakan Masjid Agung pertama di DKI Jakarta. 

Masjid Agung Al-Azhar di Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, merupakan salah satu masjid yang begitu populer di tanah air sejak berdiri di tahun 1952 hingga saat ini. Meskipun dari sisi sejarah, masjid ini bukanlah masjid pertama di Jakarta bahkan di wilayah Jakarta Selatan sekalipun, bukan pula masjid dengan ukuran terbesar, namun banyak faktor yang membuat masjid ini begitu terkenal salah satunya adalah kemampuannya untuk mengembangkan masjid sebagai pusat aktivitas ummat, tidak saja sebagai pusat keagamaan namun juga merambah ke ranah pendidikan hingga perekonomian. Para pendiri masjid ini sejak awal sudah menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas, berupaya mengembalikan masjid sebagai pusat peradaban.

Masjid Agung Al-Azhar telah dikukuhkan oleh Pemda DKI Jakarta sebagai salah satu dari 18 situs tapak sejarah perkembangan kota Jakarta. Selain itu, masjid ini dijadikan cagar budaya nasional per tanggal 19 Agustus 1993. Saat ini di komplek Masjid ini telah berdiri sekolah sekolah Islam dari Taman Kanak Kanak hingga Universitas dibawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar. Lokasi masjid ini juga sangat strategis, tak jauh dari terminal Bis Blok M, dan Bus Transjakarta (busway) juga telah membangun halte tepat di depan komplek masjid ini yang masuk dalam Koridor I rute blok M – Kota.

Masjid Agung Al-Azhar
Jl. Sisingamangaraja No.1, RT. 2, RW. 1, Selong
Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110
phone: 021-72783683 / 7397267
fax: 021-72783683



Sejarah Masjid Agung Al-Azhar

Masjid Agung Al-Azhar dibangun pada tahun 1952 atas usaha 14 orang tokoh tokoh Masyumi diantaranya adalah Mr. Soedirjo, Mr. Tanjung Hok, H. Gazali dan H. Suaid, untuk memiliki sebuah masjid utama di kawasan Kebayoran Baru. Atas anjuran Mr Syamsudin, Menteri Sosial RI pada saat itu, maka oleh para tokoh tersebut didirikanlah Yayasan Pendidikan Islam (YPI), pada tanggal 7 April 1952.

Yayasan tersebut pada tanggal 19 November 1953 mulai mendirikan sebuah masjid di atas lahan seluas 43.755 meter2. Ketika itu peletakan batu pertamanya dilakukan oleh R. Sardjono mewakili Walikota Jakarta Raya. Pembangunan masjid tersebut selesai dibangun pada tahun 1958 dan diresmikan dengan nama Masjid Agung Kebayoran. Pada saat itu Wilayah Jakarta Raya (kini Provinsi DKI Jakarta) masih di kepalai oleh seorang Walikota.

Di dalam komplek Masjid Agung Al-Azhar Jakarta juga berdiri lembaga pendidikan dari Taman Kanak Kanak hingga Universitas Al-Azhar Indonesia.

Perubahan nama menjadi Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, dilakukan menyusul kedatangan Rektor Universitas Al Azhar, Dr. Mahmoud Syaltout yang diundang memberikan ceramah umum di masjid ini. Disebutkan karena terkagum-kagum dengan kemegahan masjid di negara yang ketika itu baru saja merdeka, Saltut memberi nama masjid Agung Kebayoran Baru dengan nama Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru. Imam besar pertama masjid itu adalah Prof. DR. Haji Muhammad Abdul Karim atau yang lebih dikenal sebagai Hamka. Hamka pula yang mentradisikan aktivitas kuliah subuh, pegajian hari Ahad, dan kuliah Ramadhan di masjid ini.

Pada tahun 1962 dalam kiprahnya membina pemuda dan pemudi Islam, MAA mengadakan kegiatan Pramuka Gugus Depan dan sore harinya Pendidikan Islam Al-Azhar (PIA) sampai berahirnya masa orde lama dan mulainya orde baru, membawa angin segar bagi dakwah Islam khususnya bagi umat Islam. MAA mulai mendiirikan lembaga pendidikan formal (th 1967), diawali dengan TK Islam Al-Azhar dan seterusnya susul menyusul mendirikan SDIA, SMPIA, SMAIA dan pada akhirnya mendirikan Universitas Al Azhar Indonesia.

Sisi timur Masjid Agung Al-Azhar.

Aktivitas Masjid Agung Al-Azhar

Kegiatan yang sudah mentradisi di masjid ini tentu saja adalah kuliah subuh, pegajian hari Ahad, dan kuliah Ramadhannya yang sudah terkenal sejak masa Buya Hamka. Selain itu kegiatan Majelis Taklim, Kursus Kader Mubaligh, Studi Islam, Kursus bahasa dan dakwah di Masjid Al Azhar sangat terbuka menerima jamaah dari daerah lain. Kegiatan di Masjid Agung Al Azhar ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat.

Kegiatan untuk remaja di masjid ini ditangani oleh Youth Islamic Study Club (YISC) saat Ramadan ini menggelar pesantren kilat untuk anak-anak dan remaja. Selama Ramadan, Masjid Agung Al Azhar sudah menyusun berbagai kegiatan keislaman baik yang rutin maupun nonrutin. Kegiatan rutin berlangsung mulai dari subuh hingga malam hari. Sebelum menunaikan salat subuh dan zuhur, serta sebelum berbuka puasa, jemaah Masjid Al Azhar mendapat pencerahan melalui program kuliah tujuh menit (kultum).

Interior Masjid Agung Al-Zahar Jakarta.

Masyarakat yang ingin memperbaiki cara membaca Alquran juga dapat mengikuti tadarus, tahsin, dan tadabbur Alquran. Panitia menyediakan tiga waktu setiap harinya, yakni sebelum salat zuhur, sebelum salat asar, dan bakda atau setelah salat tarawih. Tadabbur atau kajian tafsir Alquran dilakukan bakda tarawih setiap Senin dan Rabu. Bagi masyarakat yang belum bisa atau lancar dalam membaca Alquran, panitia menyediakan waktu belajar dasar membaca Alquran,

Kegiatan nonrutin yang diadakan di bulan Ramadan antara lain bazar Ramadan di lapangan parkir utara dan kampung Ramadan di lapangan hijau Masjid Agung Al Azhar. Acara buka puasa untuk anak-anak yatim dan duafa digelar di Aula Buya Hamka, Selain itu, Masjid Agung Al Azhar juga mengadakan berbuka puasa lokasi tak biasa yakni di lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan negara (rutan) seperti di Rutan Pondokbambu, Lapas Anak Tangerang, dan Lapas Pemuda di Tangerang. sementara pengajian khusus untuk mereka yang sibuk dengan profesi dan pekerjaannya tersedia program pengajian lepas kerja. Selengkapnya tentang aktivitas di Masjid Agung Al-Azhar ini dapat dilihat di situs resmi Masjid Agung Al-Azhar.***

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Sabtu, 07 September 2019

Masjid Nurul Iman, Blok M Square Jakarta

Masjid Nurul Iman di Atap Blok M Square.

Masjid Nurul Iman adalah masjid yang berada di lantai atap (lantai 7) Mall Blok M Square di kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Masjid ini dibangun dari dana para pedagang di Blok M Square dan jamaah pengunjung. Secara harfiah Nurul Iman berarti Cahaya Iman, keberadaan Masjid Nurul Iman di puncak gedung pusat perbelanjaan Blok M Square ini seolah menjadi penerang kawasan tersebut.

Tidak hanya lokasinya yang unik namun masjid ini dibangun sebagai sebuah masjid sesungguhnya selayaknya masjid yang dibangun di atas tanah. Singgah ke masjid ini bertepatan dengan sholat magrib, dan sempat kaget dengan jemaahnya yang membludak hingga memadati setiap jengkal dalam ruangan masjid. Jemaah yang datang belakangan dan ketinggalan Jemaah utama, melakukan sholat Jemaah di area luar ruang utama secara bergantian, karena diruang utama segera setelah sholat magrib dilanjutkan dengan kajian rutin.

Masjid Nurul Iman
Mall Blok M Square, Jl. Melawai 5 No.3, RT.3/RW.1, Melawai
Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160


.
Masjid ini dibangun dengan amat megah, lapang, beserta fasilitas yang sangat memadai. Konsep arsitektur masjid di lantai 7 Blok M Square ini menyerupai Masjidil Haram di Makkah. Sejak di halaman masjid, Jemaah disambut oleh miniatur Ka’bah, yang dibangun di area masjid ini ditujukan untuk kegiatan manasik haji.
.                                                                    
Masjid Nurul Iman tampak sederhana saja dengan kubah-kubah kecil di beberapa sudut bangunan. Detail lancip pada kubah, teras, dinding, dan perpaduan warna pada bagian relung masjid ini lebih mengingatkan pada gaya istana Persia.
.
Tampak seperti masjid biasa, aktualnya masjid ini berada di lantai atap Blok M Square.

Pintu masjid yang unik dengan ukiran dan sekaligus berfungsi sebagai ventilasi udara. Ruang ibadah Masjid Nurul Iman sanggup menampung sekitar 3.000 jamaah. Bagian dalam ruang masjid ini cukup lapang, dengan karpet yang nyaman untuk beribadah.

Langit-langit masjid, khususnya bagian kubah yang merelung, dihiasi dengan lukisan awan dan sebuah lampu hias yang menggantung indah di tengahnya. Masjid Nurul Iman memiliki jadwal kajian rutin yang senantiasa dipadati Jemaah. Selain bangunan Masjid Nurul Iman, di lantai atap gedung Mall ini sebagian lahannya juga digunakan sebagai area parkir kendaraan bermotor. ***

Ekterior Masjid Nurul Iman

Ujung menara Blok M Square dengan warna kotak kotak merah dan putih tampak ujungnya di belakang bangunan masjid.
Dari arah selatan.
Ba'da magrib.
Blok M Square, kamu harus jeli memperhatikan di sudut kiri atas foro, kubah kuning Masjid Nurul Iman tampak riap riap diketinggian.

Interior Masjid Nurul Iman

Jemaah sholat magrib 
Jemaah sholat magrib melanjutkan mengikuti acara kajian rutin.
Semerbak mewangi.
Mihrab dan mimbar.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Minggu, 01 September 2019

Foto Interior Masjid Al-Falah Orchard - Singapore

Interior Masjid Al-Falah Singapore.

Interior Masjid Al-Falah ini cukup apik, terutama penataan ruangnya yang lumayan tepatguna memanfaatkan setiap senti dari ruang yang ada. Lumayan cantik untuk dijadikan inspirasi bagi para pengelola masjid dengan lahan yang terbatas. Ruang sholat utama ada di lantai 1 khusus untuk Jemaah laki laki. Masuk dari pintu utama berjumpa dengan lobi kecil lengkap dengan pojok kecil menyajikan buku buku Islami hingga minyak wangi lengkap label harga dan tabung tempat memasukkan uang infak.

Dari lobi ada koridor panjang, disebelah kiri koridor ada dua koridor lagi menuju ke ruang sholat utama, bila berjalan lurus dari lobi akan menuju ke area café di sisi utara ruang sholat utama, bila belok kanan menuju ke area tempat wudhu dan toilet. Di sisi kiri dan kanan koridor dipajang figura figura berisi catatan sejarah masjid, plakat peresmian hingga quote ayat dan hadist terpilih. Di area wudhu juga terdapat mesin cuci dan alat pengering kaki agar tak membasahi lantai menuju ke ruang sholat. Di dalam masing masing bilik toilet tersedia sandal khusus untuk dipakai didalam toilet saja.

Ruang Sholat Utama

Ruang sholat utama Masjid Al-Falah Singapore.
Ba'da Magrib.
Ceyling ruang utama.
Chandillier.
dari arah lobi.
Mihrab


Area Lobi & Cafetaria

Ruang Lobi Masjid Al-Falah, ada lift khusus untuk penyandang disabilitas di sudut ruangan ini.
Kedai Jujur, pilih sendiri, ambil sendiri, bayar sendiri.
Koridor panjang dari arah Lobi, belok kanan ke area wudhu dan toilet, belok kiri ke ruang sholat utama.
Pemanfaatan dinding koridor.
Minat ? sudah ada harga dan kotak tempat meletakkan uang-nya.
Lift khusus disabilitas di sudut ruangan lobi.
Kafetaria.

Toilet & Tempat Wudhu Masjid Al-Falah Singapore

Area berwudhu, bersebelahan dengan toilet, ada alat pengering kaki setelah dari ruangan ini sebelum menuju ke ruang sholat.
Detil keran air wudhu.
Toilet, disebelah tempat wudhu. Ada sendal di masing masing bilik, hanya untuk digunakan di dalam bilik saja.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga