Masjid Al-Jum'ah Saudi Arabia. |
Masjid Al-Jum’ah adalah salah
satu masjid bersejarah di kota Madinah, Arab Saudi. Lokasi masjid ini sekitar
1,1 km sebelah utara Masjid Quba atau sekitar 4 km disebelah selatan dari
Masjid Nabawi, dan menjadi salah satu masjid yang tempatnya berdiri berkaitan
langsung dengan sejarah Islam khususnya sejarah hijrahnya Rosulullah dari kota
Mekah ke kota Madinah. Kini kawasan di lingkungan masjid ini dinamai dengan
Al-Jumu’ah.
Jemaah haji ataupun Jemaah umroh
dari berbagai Negara termasuk Jemaah dari Indonesia biasanya akan di ajak oleh
biro wisatanya untuk berkunjung atau sekedar melintas di depan masjid ini
sembari dijelaskan sejarahnya oleh pemandu wisata di dalam bis selama
perjalanan, karena rute perjalanan ke masjid ini memang akan dilalui pada saat
akan menuju ke Masjid Quba dari Masjid Nabawi.
Masjid Al-Jum’ah
Lingkungan Al-Jumu’ah, Kota
Madinah, Provinsi Madinah, Arab Saudi
Sejarah Masjid Al-Jum'ah Madinah:
Masjid Al-Jum’ah dibangun di
lokasi yang diyakini sebagai tempat dimana Rosulullah dan para sahabat
menunaikan sholat jum’at berjamaah untuk pertama kali dalam perjalanan hijrah
dari kota Mekah ke kota Madinah.
Disebutkan bahwa ketika
Rasulullah berhijrah, beliau masuk di perbatasan Madinah pada hari Senin,
Rabiul Awwal 1 H. Saat itu beliau singgah di Quba selama empat hari hingga
Jumat pagi, bertepatan dengan tanggal 16 Rabiul Awwal pada tahun yang sama.
Beliau kemudian melanjutkan
perjalanan menuju Madinah. Tidak jauh dari Quba, waktu shalat Jumat telah
masuk. Beliau pun shalat di Wadi Ranuna. Di tempat shalat Jumat Rasulullah itu
kemudian dibangun Masjid Al-Jum’ah (Jumat), bikan dibangun oleh Rosulullah tapi
dibangun oleh pemerintahan setelah beliau.
Pertama kali dibangun dari pecahan
pecahan batu dan hancur beberapa kali dan direnovasi.
Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang
kemudian melaksanakan renovasi. Renovasi dilakukan lagi pada masa Kekhalifahan
Abbasiyah antara tahun 155 - 159 Hijriah. Lalu di akhir abad ke-9 Hijriah,
direnovasi oleh Syamsuddin Qawan. Renovasi pada masa Kekhalifahan Utsmaniyah (Turki
Usmani) dipimpin oleh Sultan Bayazid.
Masjid Al-Jum'ah dari balik jendela bis wisara. |
Renovasi oleh Sayyid Hasan
Asy-Syarbatli pada pertengahan abad ke-14 Hijriah. Masjid Jum'at sebelum
renovasi terakhir memiliki panjang 8 meter, lebar 4,5 meter, tinggi 5,5 meter
dan 1 kubah yang terbuat dari bata merah, serta di sebelah timurnya terdapat
halaman dengan panjang 8 meter dan lebar 6 meter.
Renovasi pada tahun 1409 Hijriah
oleh Kementerian Wakaf Arab Saudi, atas perintah Pelayan Dua Tanah Suci Raja
Fahd bin Abdul Aziz dengan menghancurkan bangunan lama, dan membuat bangunan
baru, termasuk tempat tinggal untuk Imam, Muadzin, Perpustakaan, Madrasah
Tahfidz al-Qur'an, Tempat salat untuk perempuan dan kamar mandi.
Pada tahun 1412 Hijriah, Masjid
Jum'at dibuka untuk umum dengan kapasitas 650 jamaah, memiliki 1 kubah utama
dan 4 kubah kecil. Pembangunan terahir ini selain membangun fasilitas pendukung
juga meningkatkan daya tamping masjid dari sebelumnya hanya mampu menampung 70
jemaah diperluas hingga mampu menampung sekitar 700 jemaah.***
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hindari komentar yang berbau SARA