Masjid Jami' Al-Mujahidin, sSendirian di ujung kampung Rawa Banteng, |
Di ujung jalan H. Ucik Sanusi Kampung Rawa Banteng, ada masjid berukuran lumayan besar dengan halaman luas yang sudah ditutup dengan jejeran bata merah, bernama Masjid Jami Al-Mujahidin. Meski tak ada penanda apapun di masjid ini yang menceritakan kapan masjid ini dibangun, dan tak ada sesiapapun ketika pukul setengah sebelas siang Sabtu lalu aku dengan sepedaku tiba disana, namun tampilan masjid ini bercerita banyak tentang dirinya.
Masjid Al-Mujahidin Rawa Banteng
Jl. H. Ucik Sanusi, Kampung Rawa Banteng
Desa Serta Jaya, Kecamatan Cikarang Timur
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Dulunya tampak jelas bahwa masjid ini berada di ujung kampung, berdiri diantara bentangan sawah yang luas, pesawahan di area tanah yang berbukit bukit kecil. Namun kini gundukan gundukan bukit bukit kecil sudah lenyap, tanah merahnya bertruk truk di angkut untuk dipakai menimbun area lain yang lebih rendah di kawasan perumahan dan industri. Tak jauh dari lokasi ini sedang dibangun Stadion Utama Kabupaten Bekasi yang sudah mulai dikerjakan sejak tahun lalu.
Lokasi masjid ini kini telah berubah tak lagi di ujung kampung, tapi di ujung area yang sedang dipersiapkan untuk kawasan perumahan elit atau kawasan bisnis oleh pengembang yang sudah memborong lahan disekitar wilayah tersebut, bangunan masjid ini kini terlihat menyembul diatas sebuah bukit kecil bila dipandang dari arah perumahan Cikarang Baru, mirip dengan sebuah masjid yang menyembul di atas bukit di tengah padang rumput.
Masjid Jami' Al-Mujahudin dari arah Cikarang Baru |
Dari fisik bangunannya jelas bahwa masjid ini tidak muda lagi, meski aku tak berani mengira ngira usia-nya. Masjid dengan atap limas lengkap dengan sebuah kubah alumunium dan di ujung kubah dipasang lambang universal ummat Islam, Bulan -Bintang dan di bagian tertinggi dipasang lafaz Allah dalam aksara Arab.
Bangunan utamanya berbentuk segi empat dengan dua tiang utama di bagian tengah masjid. Jumlah tiang yang memang tak lazim. Biasanya masjid tradisional kita selalu bertiang empat dibagian tengah. Sisi kiri, kanan dan depan masjid dilengkapi dengan teras ber pilar. Jumlah pilarnya yang berjumlah ganjil membuat salah satu pilar berdiri sejajar dengan pintu masuk. Empat dari masing masing Sembilan pilar itu terukir nama nama empat Khulafaur Rashidin dalam aksara Arab. Di mulai dari paling kanan : Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.
Ketiga sisi masjid ini dilengkapi dengan teras dengan jejeran pilar pilar. Empat dari sembilan pilarnya bertuliskan empat nama Khulafaur Rasyidin: Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali. |
Secara keseluruhan masjid ini tampak terawat dengan baik. Meskipun rumah penduduk terdekat dengan masjid ini berjarah cukup jauh dari masjid. Hanya saja pagar masjid ini tinggal tersisa puing puing tembok di sisi utara dan barat. Tempat wudlu tersedia di sisi tenggara, atau di sebelah kiri pekarangan masjid. Tempat wudhlu ini juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk keperluan sehari hari.
Cukup nyaman sholat di masjid ini, lokasi nya yang jauh dari keramaian dan kebisingan, jauh dari polusi, ditambah dengan pemandangan yang cukup terbuka di sekitar masjid kecuali ke arah timur dan terpaan angin yang cukup kencang mengusir hawa panas Cikarang. Menentramkan untuk sejenak menikmati kesunyian, melepas stress, atau sekedar ngaso menikmati suasana.
Hampir pukul satu siang aku baru beranjak pergi dari masjid ini dengan berpuluh puluh frame foto digital dari berbagai sudut, dengan sedikit harapan kecil semoga masjid ini tak turut tergusur seperti lahan di sekitarnya, serta makmur jemaahnya. Aamiin.
Foto foto Eksterior Masjid Jami Al-Mujahidin Rawa Banteng.
Halaman depan Masjid ini cukup luas dan sudah ditutup dengan susunan bata merah, menghadirkan suasana yang asri dan ramah lingkungan. |
Pagar kelilingnya sudah harus dibangun ulang. |
Dari sisi jalan kecil di depan masjid. |
Ornamen di ujung atap Masjid Jami' Al-Mujahidin Rawa Banteng |
Foto foto Interior Masjid Jami Al-Mujahidin Rawa Banteng
dari sudut teras |
di dalam Masjid Jami' Al-Mujahidin Rawa Banteng |
Teras sisi depan (timur) |
Mimbar dan Mihrab |
-----------------------ooOOOoo-----------------------
Baca Artikel Masjid Masjid Cikarang Lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hindari komentar yang berbau SARA