Masjid
Riyadussholihin berada di dalam komplek perumahan Sektor Graha Asri, Cikarang
Baru (Kota Jababeka) kabupaten Bekasi. Bangunan masjid ini dibangun sejak tahun
2005 lalu dengan dana dari Islamicrelief.org Saudi Arabia.
Lokasi dan Alamat Masjid Riyadussholihin
Masjid Riyadussholihin
Blok
R3 Graha Asri, Cikarang Baru (Kota Jababeka)
Desa
Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur
Kabupaten
Bekasi, Propinsi Jawa Barat
Indonesia.
Proses
pembangunan masjid ini terbilang cukup cepat sejak dari gagasan awal hingga
berdirinya bangunan Masjid. Berawal dari keinginan warga Graha Asri yang
tinggal di blok Q, R dan S di tahun 2005, kemudian urun rembuk dilakukan
beberapa kali antara perwakilan warga dan tokoh masayarakat setempat dipimpin
oleh Ust. Mursalin dan Bp. Agus Martono selaku ketua RW 01 ketika itu
menelurkan gagasan untuk segera membangun masjid.
Proses
awal dimulai dengan pembentukan panitia pembangunan masjid, lalu mendata warga
muslim di masing masing RT, pengumpulan fotokopi KTP dan tanda tangan jemaah
dilanjutkan dengan pengajuan izin penggunaan lahan Fasos/Fasum ke pengembang
dan dilanjutkan dengan penggalangan dana swadaya jemaah.
Masjid Riyadussholihin Graha Asri :: Foto atas adalah suasana Idul Fitri 1433H, foto bawah adalah suasana Sholat Tarawih di malam Ramadhan |
Seperti
kata pepatah melayu “Pucuk dicinta ulam pun”, seorang pengawas lapangan
pembangunan Masjid dari Islamic Relief menginformasikan bahwa sudah tersedia
dana bagi pembangunan masjid di lokasi yang lain namun kemudian dibatalkan
karena masalah teknis, dan dana tersebut dapat dialihkan ke proyek pembangunan
masjid yang sedang direncanakan di Blok R3 Graha Asri.
Serangkaian
proposal termasuk rancangan masjid harus segera disiapkan. Adalah Ust. Ahmad Dumeri
Ibnu Kurdi (imam masjid Al-Muhajirin Jalan Kancil – Cikarang Baru) yang berkenan
meminjamkan dokumen pembangunan masjid tersebut untuk dijiplak dan ditiru demi
kelancaran rencana pembangunan masjid Riyadussholihin ini.
Masjid Riyadussholihin bakda sholat Idul Fitri dan Tarawih di Malam Ramadhan |
Tak
berselang lama, Islamic Relief memberikan approval pendanaan dengan pola
penyiapan seluruh material bangunan tanpa mengucurkan dana tunai. Proses pembangunan
pun dimulai, tukang beneran dibantu gotong royong warga setempat membuat proses
pembangunan terlaksana lebih cepat.
Terkait
tentang pemilihan nama masjid ini, yang dipilih oleh Ust. Mursalin sesuai
keinginan warga yang mengharapkan nama masjid nya tidak dengan nama berwalan AL
yang sudah sangat umum. Tercetuslah kemudian nama Riyadhussholihin sebagai nama
masjid ini.
Begini ramainya tarawih di masjid ini, satu ruas jalan terpaksa ditutup untuk menampung jema'ah. |
Hal
menarik lainnya adalah selama proses pembangunan masjid ini yang dilaksanakan
secara bergotong royong, turut ambil bagian seorang warga non muslim yang rumahnya
berhadap hadapan langsung dengan masjid.
Lima
tahun berlalu kini DKM Masjid Riyadussholihin berencana untuk melakukan ekpansi
besar besaran terhadap masjid ini. ukurannya saat ini memang tidak sanggup
untuk menampung jemaah sejak pertama masjid ini selesai dibangun terutama di
sholat Jum’at dan dua hari raya. Apalagi selama bulan suci Ramadhan, mau tidak
mau sebagian besar jemaah sholat di luar masjid hingga harus menutup satu ruas
jalan di depan masjid.
Di dalam masjid ::: Jemaah yang menyesaki masjid di hari Idul Fitri 1433H, Ust. Taufikurrahman sedang menyampaikan khutbahnya, dan mari bersalam salaman. |
Satu
bagian di sisi timur masjid sudah terpancang tiang beton dari rencana perluasan
masjid, namun karena keterbatasan dana proses pembangunan belum dapat
dilanjutkan. Sebagai gantinya di lokasi tersebut dipasang tenda permanen oleh pengurus
DKM sebagai area tambahan bagi jemaah.
Sesuai
dengan paparan dari Ust. Mursalin (Ketua DKM) saat ini baru tersedia dana
jemaah sekitar Rp. 130 jutaan dari rencana anggaran sebesar Rp. 700 juta lebih
dari keseluruhan dana yang diperlukan untuk proses ekspansi bangunan masjid
ini, masih membutuhkan dana yang cukup besar untuk menutup seluruh kebutuhan
tersebut. Namun demikian DKM telah berencana untuk memulai lagi proses
pembangunan di ahir tahun ini. Insya Allah.***
--------------------------------
Baca
juga Artikel Masjid Masjid Jababeka dan Cikarang Baru Lain-nya
│Masjid Al-Firdaus,
KOREM 051/Wkt│Masjid Al-Jihad
Cikarang Baru│Masjid Al-Jihad Graha
Pemda│Masjid Al-Muhajirin
Jalan Kancil│Masjid Al-Muhajirin
Graha Mattel│Masjid Nurus Sa’adah
Graha Asri│Masjid Kemitraan
Baitul Amanah Mapolres Metro Bekasi Kabupaten│Masjid Darul Falah
Panjalin│Masjid Jamie Babul
Huda Tegal Gede│Masjid Al-Mujahiddin
Jababeka-I│Masjid Al-Ikhlas Jalan Rusa│Masjid Jami’ Nurul
Huda Tegal Gede│Metamorfosis Masjid
Al-Gufron Panjalin│Masjid Nurul Islam
Cikarang Baru│Masjid Darussalam –
Kedasih, Cikarang Baru│Masjid Al-Madani
Cikarang Baru│Masjid Al-Fattah
Korem 051/Wijayakarta│Masjid Tropikana
Cikarang Baru│Masjid Imut di Lokasi
Mahal Akankah Bertahan│Masjid Nurul Jannah
Rawa Sentul│Masjid
Al-Kautsar-Pinangsia│
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hindari komentar yang berbau SARA