Minggu, 10 Juni 2012

Masjid Al-Madani Cikarang Baru

Masjid Al-Madani Cikarang Baru

Masjid Al-Madani berada di Jalan Panda V-VI Cikarang Baru. Sejak dibukanya akses ke Jalan Kali malang kawasan tempat masjid ini berdiri pun bisa dengan mudah di akses dari arah jalan Kali Malang Cikarang, ruas Tegal Gede – Deltamas. Lokasinya berdiri berada di dalam komplek perumahan warga Cikarang Baru.

Masjid Al-Madani
Jl. Panda V-VI Cikarang Baru – Jababeka
Desa Jaya Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat – Indonesia




Di masjid ini juga menjadi pusat kegiatan dari beragam aktivitas warga termasuk Majelis Ta’lim dan pengasuhan anak yatim / dhuafa Al-Madaniyah, Paguyuban Sosial kematian Al-Mu’awanah di nomor telepon (021) 89141350 & 89834629 dan Forum Silaturrahmi Senam Pernapasan Tapak Al-Madani di nomor telepon 0813 1687 4953. Ketiga lembaga tersebut dikelola oleh warga jemaah Masjid Al-Madani.

Masjid Al-Madani dengan fasilitas pendukungnya. berdiri di atas lahan yang cukup luas ditengah pemukiman warga Jalan Panda Cikarang Baru
Disamping itu Masjid Al-Madani sendiri mengelola lembaga pendidikan Islam untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TPA yang dikukuhkan melalui Surat Keputusan Departemen Pendidikan Nasional Kabupaten Bekasi Nomor 2120.383/DIS.DIK/2006. Serta lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Al-Qur’an (TPA/MDA) Al-Madani dibawah pimpinan ketua komite MDA, Sumiati dan Pelaksana TPA, Wartina, bangunannya berdiri di halaman depan Masjid lengkap dengan arena bermain anak.

Fasad depan masjid Al-Madani

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Madani

Pengelolaan masjid Al-Madani ditangani oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Madani yang dipilih oleh langsung oleh jemaah dalam periode masa bakti tiga tahunan. Kepengurusan DKM Masjid Al-Madani masa bakti 2010 hingga 2012 adalah sebagai berikut :

Dewan Suro : Ust. H. Widodo, H.M Yunus, Ust. Maman A.R, Ahmad Tatang Suardi, H. Suhaeli, Ketua RW 07 dan Ketua RW 10.ô Ketua DKM : Endra Bakti Yulianto, Wakil Ketua DKM : H. Ahmad Munfadhli ô Dewan Imam :  H.M. Yunus (Ketua), Ust. H. Widodo, Ust. Sumantri, H. Suhaeli, H. Nasrullah, H. Suhadi, Rizal, Heru S.ô Bendahara : H. Surip Widodo, Acim SupriadiôSekretaris : M. Suryanto, PathoniôBidang Dakwah dan Pelatihan : Ardi (ketua), Seksi Dakwah : Ujang Kurniawan, Yuliusman, Ma’ruf, Seksi Pelatihan  : Imron, Firdaus NugrohoôBidang Ubudiyah Rutin : Ust. Choiririe (Ketua), Seksi Sholat Jum'at  : Ust. Mulyono, Ust. M. Akhyar, Ust. Wahyu, Seksi Ramadhan & Ied : Permana, Heru S.

Sebelah kiri bangunan tempat wudhu, toilet dan lainnya. disebelah kanan adalah gedung TPA/MDA Al-Madani

Bidang Pendidikan Dan Perpustakaan : Afif Faozi (Ketua), Harsoko, Abdul Ro’uf, Fatma Hanum, Warshitaô Bidang Peringatan Hari Besar Islam :  Rizal (Ketua), Salman, Irsyad, Slamet, Hamzah.ô Bidang Pemeliharaan dan Kemasyarakatan : Iskandar (Ketua), Lukmanul H, Fahrullah, Hari, H. Matsyuro, Uken (marbot), ô Bidang Sosial dan Kemasyarakatan : Heru K (ketua), Budaesi, Nursasi, Yusuf, H. Nshrullah, ôBidang Humas dan Publikasi : Sam’un (Ketua), H.Ma’mur, H. Eddy, Ananto Pratikno, Hari Siswantoô Bidang Pembinaan Remaja : Eko Hadi (Ketua), Ust. Syuhada, Ade Sanusi, Eko Sujanto, Nur Kurniaô Bidang Pembangunan Infrastruktur : Ahmad (ketua), Sutarto, Yurli, Bambang, Edi Calista.

dari sudut ini terlihat sajadah masjid yang sedikit dimiringkan untuk disesuaikan dengan arah kiblat
Masjid Al-Madani adalah salah satu masjid yang senantiasa ramai jamaah. Beberapa kali singgah ke masjid ini untuk sholat magrib jemaah nya nyaris memenuhi seluruh ruang dalam masjid. Untuk penyelenggaraan sholat Jum’at, pengurus masjid bahkan memasang tenda di sisi timur masjid untuk dan selatan Masjid untuk menampung jemaah yang tak semuanya tertampung di dalam masjid.

Interior Masjid Al-Madani, lurus ke mihrab dari pintu timur.
Untuk tempat parkir tak perlu khawatir tak kebagian tempat, warga di kawasan ini memang beruntung memiliki lahan fasilitas umum yang cukup lega. Di sisi selatan dan timur masjid ini masih terbentang cukup luas lahan terbuka. Sebagian sudah di semen untuk tempat parkir sebagian besar lainnya masih berupa lapangan rumput terbuka.

Interior Masjid Al-Madani
Ruang dalam masjid ini cukup lega. Empat sokoguru berdiri di tengah masjid menopang struktur atap limas di atasnya menjadi bagian dari interior masjid Al-Madani. Tidak disediakannya ventilasi udara dan cahaya pada celah antara susunan atap puncak dengan atap dibawahnya bagi penerangan alami di dalam masjid, menjadikan cahaya dari jendela dan pintu menjadi sumber utama cahaya alami dan sirkulasi udara di dalam masjid.

Teras sisi selatan dan timur Masjid Al-Madani
Pada proses pembangunannya panitia pembangunan sepertinya tak menyadari bahwa arah kiblat masjid yang dibangun itu sedikit melenceng. Namun pengurus DKM kemudian menyiasatinya dengan sedikit memiringkan jejeran sajadah di dalam masjid. Proses perbaikan arah kiblat ini dilakukan dengan cara yang cukup sederhana oleh pengurus dengan peralatan sederhana dengan mengikuti petunjuk dari departemen agama.




--------------------------------

Baca juga Artikel Masjid Masjid Jababeka dan Cikarang Baru Lain-nya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA