Masjid Tropikana di Tropikana Residence, Cikarang Baru |
Masjid
Tropikana merupakan satu dari dua Masjid di Cikarang Baru yang tidak memiliki
nama dari bahasa Arab. Masjid yang lain adalah Masjid Mekar Indah. Masjid
Tropikana di namai sesuai dengan lokasi tempatnya berdiri di cluster Tropikana
Residence Perumahan Cikarang Baru, kota Jababeka, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Masuk
ke cluster Tropikana Residence setelah melewati pos satuan pengamanan, beberapa
meter dari sana akan bertemu dengan bundaran dan dari arah bundaran ke sebelah
kiri sudah terlihat masjid ini diantara pohon pohon palem yang ditanam di
median jalan.
Masjid
Tropikana
Tropikana
Residence, Cikarang
Baru, Jababeka,
Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Indonesia
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Indonesia
Berdiri
ditengah lahan fasos/fasum yang disediakan pengembang, masjid ini mengambil
posisi di tengah tengah lahan yang memanjang utara – selatan. Lahan di sebelah
utara bangunan masjid di gunakan sebagai taman bermain dan taman sedangkan
lahan disisi selatannya di cor sebagian untuk lapangan olahraga sisanya sebagai
lahan terbuka.
Di
sekitar tahun 2005-2006 ketika masih bekerja di kawasan Industri Jababeka, dan
beberapa kali singgah ke masjid ini untuk sholat Jum’at, kala itu masjid ini sedang
dalam tahap finishing. Menyelesaikan beberapa bagian serambi masjid. Soal pendanaan
sepertinya bukan masalah bagi jemaah masjid ini, mengingat lokasinya memang
berdiri di kawasan pemukiman elit Cikarang Baru.
Jemaah
Jum’atnya penuh sesak dan itu sudah biasa di semua masjid, namun cukup
menyenangkan ketika beberapa kali berkesempatan singgah ke masjid ini untuk
sholat subuh, jemaahnyapun cukup ramai. Di hari Ahad ba’da sholat Subuh
dilanjutkan dengan Ta’lim di ikuti oleh jemaah sholat subuh.
pintu timur dari sebelah dalam. ruangan masjid terang benderang dari cahaya alami yang menerobos masuk dari jendela |
Dari
sisi arsitektural, masjid Tropikana cukup berhasil memadukan arsitektural
masjid tradisional Indonesia dengan arsitektural modern. Pengaruh budaya timur
tengah dan Asia Tengah juga cukup terasa. Namun satu hal yang paling menarik
adalah keberhasilan merancang dinding masjid yang memberikan bukaan tersembunyi
yang cukup luas untuk sirkulasi udara.
Bukaan
tersembunyi yang saya maksud berupa dinding masjid bagian atas yang dibuat tak
sejajar dengan sisi dinding dibawahnya menghasilkan celah lebar diantara
keduanya. Celah tersebut hanya dapat dilihat bila kita memperhatikan dengan
seksama ke bagian atas dinding masjid dari serambi. Celah ini yang berfungsi
sebagai ventilasi udara, menghasilkan sirkulasi udara segar gratis ke dalam
ruangan.
Tiga
sisi masjid (utara, selatan dan timur) dilengkapi dengan teras terbuka. Disisi timurnya
dibangun gerbang serambi bergaya bangunan masjid Asia Tengah. Lengkungan lengkungan
lancip mewarnai fasad ke tiga sisi serambi dalam sentuhan Timur Tengah. Pilar pilar
penujang struktur lengkungan ini tidak berbentuk pilar pilar kokoh melainkan
hanya sebuah pilar yang sama tebal dengan sisi lengkungannya.
Gerbang Serambi di sisi timur Masjid Tropikana, gerbang seperti ini merupakan tradisi khas muslim Asia Tengah, kini banyak di aplikasikan pada masjid masjid baru negara negara pecahan Soviet termasuk Rusia sendiri. Masjid Ar-Rahma di Kota Kiev, Ukraina yang sedang diramaikan Eruo 2012 itupun menggunakan pola seperti ini. hanya saja gerbang pada masjid Tropikana ini dibangun minimalis tanpa ukiran seperti di negara asalnya. |
Sisi
bagian bawah serambi dibentuk sedemikian rupa menyerupai susunan batu alam. Aslinya
bukanlah batu alam sesungguhnya tapi plester semen tebal yang kemudian digurat
membentuk susunan batu alam lalu di cat warna hitam. Hampir keseluruhan fasad
masjid ini hingga ke dinding bagian dalamnya di cat dengan warna warna lembut.
Tak
ada daun pintu atau daun jendela di masjid ini. Pintunya senantiasa terbuka
dalam arti sebenarnya karena memang tidak ada daun pintu. Keseluruhan jendelanya
menggunakan kaca tempered dipasang langsung ke kusen pintu dari kayu dilengkapi
dengan teralis berpola segi delapan.
Mihrab dan Mimbar |
Masuk
ke Masjid ini, suasana tenang langsung terasa, mengingat letaknya yang memang
jauh dari jalan raya dan pusat keramaian. Penataan tata cahaya dan sirkulasi
alami nya memberikan suasana nyaman di dalam masjid meski tak ada satupun
perangkat penyejuk udara di dalam masjid ini. Ditambah lagi dengan rimbunan
pepohonan disekitarnya menambah suasana tenang di dalam nya.
Dari
kejauhan yang tampak adalah sebuah bangunan besar berbentuk segi empat beratap
tunggal berbentuk atap joglo, bahkan tak ada lafaz Allah atau Muhammad atau lambang
bulan sabit di ujung atap tunggalnya. Satu satunya cirri bahwa bangunan ini
adalah masjid adalah lengkungan lengkungan di serambinya. Dan tentu saja
nyaringnya suara azan dari pengeras suara yang dipasang di atap masjid.
Nuansa
minimalis modern sangat terasa di dalam masjid ini. Perpaduan antara rancangan
yang rinci dengan hasil kerja para pekerja yang teliti dan telaten menghasilkan
bangunan masjid yang apik hingga ke detil detil-nya. Ruang mihrabnya tidak
terlalu besar. Di dinding mihrab di hias dengan susunan batu alam sungguhan
yang ditata rapi di bagian tembok, di atas batu alam ini di letakkan lafaz
Allah dengan lampu backlight. Pada saat cahaya temaram sinar backlight nya
membuat lafaz Allah ini seakan mengambang di permukaan batu alam di
belakangnya.
dari pintu utara ke arah pintu selatan |
Di
hari biasa bagian dalam masjid ini dipasang partisi. Bagian depan untuk jemaah
pria dan bagian belakang untuk jemaah wanita. Sebagi partisi movable, rangkaian
partisi ini dapat dipindah tempat kapan saja diperlukan termasuk saat
penyelenggaraan sholat Jum’at dan even lain nya yang membutuhkan keseluruhan
ruang masjid tanpa partisi.
Dan
satu hal lagi, bila ingin sholat berjemaah di masjid ini sebaiknya datang
sebelum azan, atau bersegera ke masjid saat azan dikumandangkan, karena iqomah
dikumandangkan sebagai tanda sholat berjemaah segera di didirikan hanya jeda
beberapa menit setelah azan. tidak ada sholawatan sebagai pengisi “waktu tunggu”
bagi datangnya jemaah seperti pada beberapa masjid masjid kita yang lain. So,
selamat menunaikan sholat berjamaah.
dari balik kaca jendela timur lurus ke arah mihrab |
Taman di disi Selatan Masjid dengan arena bermain anak anak |
Sisi Utara Masjid Tropikana |
Sisi timurnya yang teduh |
Fasad Masjid sisi selatan |
dari arah bundaran di tengah komplek Tropikana Residence |
--------------------------------
Baca juga Artikel Masjid Masjid Jababeka dan
Cikarang Baru Lain-nya
│Masjid Al-Firdaus, KOREM 051/Wkt│Masjid Al-Jihad Cikarang Baru│Masjid Al-Jihad Graha Pemda│Masjid Al-Muhajirin Jalan Kancil│Masjid Al-Muhajirin Graha Mattel│Masjid Nurus Sa’adah Graha Asri│Masjid Kemitraan Baitul Amanah Mapolres Metro Bekasi
Kabupaten│Masjid Darul Falah Panjalin│Masjid Jamie Babul Huda Tegal Gede│Masjid Al-Mujahiddin Jababeka-I│Masjid
Al-Ikhlas Jalan Rusa│Masjid Jami’ Nurul Huda Tegal Gede│Metamorfosis Masjid Al-Gufron Panjalin│Masjid Nurul Islam Cikarang Baru│Masjid Darussalam – Kedasih, Cikarang Baru│Masjid Al-Madani Cikarang Baru│Masjid
Al-Fattah Korem 051/Wijayakarta│Masjid Tropikana Cikarang Baru│
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hindari komentar yang berbau SARA