Tampilkan postingan dengan label ayo ke masjid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ayo ke masjid. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Mei 2019

Masjid Al-Muttaqin Desa Pegiringan, Bantar Bolang

Tanpak bangunan masjid sedang di rehab dengan menambahkan menara dan merombak bagian fasad depannya.

Foto masjidnya gelap ya? Karena memang kami singgah ke masjid ini untuk sholat isya dalam perjalanan pulang dari kabupaten Purbalingga. Masjid yang cukup besar dan saat kami singgah kesini dalam kondisi sedang di renovasi. Namun demikian ruang sholatnya tetap terjaga cukup rapi dan bersih.

Masjid Al-Muttaqin
Jalan raya Pemalang – Purbalingga
Dusun IV, Desa Pegiringan, Kecamatan Bantar Bolang
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52352



Nama masjidnya Masjid Al-Muttaqin tanpa embel embel kata Jami’ atau lainnya, meskipun dari ukurannya pastinya masjid ini digunakan sebagai tempat pelaksanaan sholat jum’at dan dua hari raya. Ruang sholatnya cukup luas ditambah lagi dengan ruangan dilantai dua.

Banner ukuran besar yang dipasang di depan masjid menunjukkan gambar rencana renovasi masjid ini yang akan dirombak pada bagian atap limasnya akan ditambahkan sebuah kubah besar dan ditambahkan menara kembar mengapit sisi depan masjid yang tampak sudah berdiri meski masih dalam tahap penyempurnaan.

Foto foto masjid Al-Muttaqin Desa Pegiringan 
 
Bentuk masjid setelah selesai nanti.
Interior Masjid.
Di dalam ruang utama masjid.
Bagian yang sedang direhab.
Jadwal imsakiyah di tembok masjid
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga



Minggu, 02 September 2018

Masjid Al-Falah Orchard Singapore


Masjid Al-Fallah Orchard Singapura.

Bila anda sedang berkunjung ke kawasan bisnis Orchard Road Singapore, tidak usah khawatir, disekitar kawasan ini terdapat satu masjid, Masjid Al-Falah namanya. Lokasinya berada di pertigaan ruas jalan Bideford road, berseberangan dengan pintu timur pusat prbelanjaan Paragon Shoping Center, atau berada tepat dibelakang gedung Grand Park bila dari arah Orchard Road. Ada papan nama petunjuk ke arah masjid di penyeberangan jalan trotoar dari Paragon Mall ke Grand Park.

Bangunan masjid Al-Falah tidak seperti kebanyakan bangunan masjid yang kita kenal, karena letaknya yang berada di bangunan bertingkat, Masjid Al-Falah menempatai lantai dasar hingga ke lantai tiga, sedangkan bagian bangunan lainnya merupakan fasilitas umum lainnya termasuk fasiltas gedung parkir kendaraan untuk umum yang berada di sisi timur masjid. Lantai atas nya lagi terhubung dengan gedung paragon dengan sky bridge namun tidak terhubung langsung ke masjid.

Masjid Al-Falah
20 Bideford Rd, Singapura 229921
8R3P+GJ Singapura
alfalah.org.sg
+65 6235 3172



Masjid Al-Falah cukup luas dan berfasilitas lengkap kecuali lapangan parkir seperti bangunan masjid pada umumnya. Pintu masjid ini berada di sisi selatan menghadap ke jalan Bideford berseberangan dengan hotel Grand Park. Pintu untuk Jemaah pria dan Jemaah wanita dibuat terpisah.

Pintu ases untuk Jemaah pria berada di sisi paling kanan langsung menuju lobi dan area tempat wudhu. Sedangkan pintu untuk Jemaah wanita ada di sisi kiri langsung menuju ke ruang sholat di lantai atas. Masing masing kedua pintu ini berada di persis di sisi trotoar. Diantara dua pintu ini terdapat satu counter penerimaan setoran zakat, infaq dan sodaqoh yang jam buka nya mengikuti jam kantor.

Masjid Al-Fallah Orchard Singapura.
Memasuki masjid dari pintu khusus Jemaah pria kita terdapat lobi kecil lengkap dengan sofa dan ada satu lift khusus untuk penyandang disabilitas. Ada beberapa lemari kaca menyediakan minyak wangi dan buku buku Islami lengkap dengan harganya, Jemaah yang berminat boleh ambil dan bayar sendiri ke kotak yang sudah disediakan.

Dari lobi ada koridor menuju ke tempat berwudhu, koridor ini terhubung langsung ke ruang utama masjid di sisi kiri. Ada dua akses dari koridor ke ruang utama masjid. Di masing masing koridor menuju ruang utama tersedira rak penyimpanan sarung bagi Jemaah yang membutuhkan. Sama halnya dengan di ruang sholat wanita juga terdapat rak yang menyediakan mukena pinjaman bagi yang membutuhkan. Kain sarung maupun mukena di masjid ini sangat terawatt, bersih dan wangi.

Masjid Al-Fallah Orchard Singapura.
Di sisi kanan dan kiri koridor dari lobi menuju area wudhu di masjid ini diperindah dengan susunan rak rak berisikan poster poster sejarah kejayaan Islam sepanjang masa. Di sisi dinding lainnya ditempatkan plakat pembangunan masjid. Di area tempat wudhu tersedia juga toilet dan mesin cuci (wajar bila kain sarung dan mukenanya selalu bersih dan wangi).

Beberapa teknologi praktis juga digunakan di masjid ini termasuk blower yang menghembuskan angina hangat cukup kencang untuk mengeringkan kaki Jemaah. Tata lampu di ruangan utama masjid diatur cukup menerangi tanpa menyilaukan begitupun dengan suhu ruangan dan pengeras suara. Sekedar informasi tambahan, masjid masjid di Singapura tidak menyurakan azan ke luar masjid kecuali masjid Sultan di Kampung Gelam.

Singgah ke masjid ini bertepatan dengan waktu sholat Magrib dan Alhamdulillah Jemaah nya cukup ramai temasuk Jemaah yang duduk di kursi di jejeran shaf paling belakang. Jemaah yang berasal dari berbagai bangsa memberikan pengalaman tersendiri sholat di masjid ini.***

-----------------------------------
Follow akun instagram kami di @masjidinfo |  @masjidinfo.id  | @hendrajailani
------------------------------------

Baca Juga

Sabtu, 15 Juli 2017

Masjid At-Taqwa Kampung Kukun, Ciantra

Masjid At-Taqwa Kampung Kukun Saat ini


Masjid At-Taqwa ini merupakan salah satu masjid yang berdiri di kampung Kukun desa Ciantra. Bangunan masjid megah ini belum terlalu lama berdiri disini, sebelumnya ditempat ini memang sudah ada bangunan masjid meski bentuknya tak semegah saat ini dan juga tidak sebesar ukurannya kini.

Bangunan masjid At-Taqwa sebelumnya berupa bangunan masjid sederhana berdenah segi empat dengan atap limas dan tidak terlalu besar. Di tahun 2015 baru kemudian dibangun bangunan masjid yang kini berdiri dan diresmikan penggunaannya oleh Bupati Bekasi Ibu. H. Neneng Hasanah Yasin pada tanggal 19 Desember 2015.

Masjid At-Taqwa
No.9-70, Jl. Kp. Kukun, Desa Ciantra
Cikarang Selatan, Kab. Bekasi, Jawa Barat 17530



Bersamaan dengan pembangunan masjid, bangunan madrasah yang ada disamping masjid ini juga ditinggikan menjadi dua lantai. Hanya bangunan kamar mandi dan tempat wudhu di samping masjid yang masih dalam bentuknya yang lama.

Meski berukuran tak terlalu besar, masjid ini dibangun cukup apik dengan detil yang lumayan rapi. Masjid dengan rancangan modern dengan empat menara di tiap sudutnya, satu kubah besar bertengger di atap masjid.

anak anak remaja putri di teras masjid ba'da sholat tarawih

Dominasi warna hijau dan corak geometris mendominasi ekterior masjid ini hingga ke interiornya. Empat sokoguru di dalam masjid ini juga diberikan sentuhan seni yang sama dengan bagian empat menaranya. Cukup rumit tampaknya menangani ornamen tersebut.

Di samping pintu masuk terpampang struktur organiasi pengurus masjid ini. Sementara di dalam ruangan masjid yang tak terlalu luas ini dilengkapi dengan perangkat penyejuk udara. Sebuah lampu gantung berukuran besar menjuntai dari kubah masjid, begitupun di ruang mihrab.

Bah’da sholat Tarawih, masih terlihat beberapa meja di depan masjid yang tampaknya tempat menyiapkan ta’jil bagi jamaah berbuka puasa dan ada beberapa anak anak remaja putri yang asik berbincang bincang di teras masjid, pemandangan yang sangat khas ramadhan.*** 

Interior masjid at-taqwa kukun
Struktur Organiasi Pengurus Masjid dipampang di samping pintu masuk
Tanda peresmian masjid
Gedung madrasah disamping masjid
Masjid At-Taqwa Sebelum renovasi 2015
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Artikel Terkait


Selasa, 03 Mei 2016

Masjid Raya Baiturrahim Ciketing

Berdiri megah di ruas jalan raya Ciketing - Mustika Jaya, Masjid Raya Baiturrahim berada diantara lembaga lembaga pendidikan Negeri dan Swasta dan juga tidak jauh dari kantor camat Mustika Jaya.

Masjid Raya Baiturrahim berada di ruas jalan raya Ciketing – Mustikajaya di kampung Ciketing, Kelurahan dan Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Bangunan masjid yang cukup besar dan megah, dibangun berlantai dua serta dilengkapi dengan Bangunan Pondok Yatim Baiturrahim yang berada persis halaman masjid ini.

Lokasi dan Alamat Masjid

Jl. Raya Ciketing - Mustikajaya
Kampung Ciketing RT.002 / RW 011
Kelurahan Mustika Jaya, Kec. Mustika Jaya
Kota Bekasi – Jawa Barat.



Masjid Raya Baiturrahim Kampung Ciketing ini berdiri diantara bebeberapa bangunan sekolah milik pemerintah di Ciketing yakni SMA & SMK Daya Utama bersebelahan dengan Sekolah Dasar Negeri 3 Mustika Jaya yang berada di sebelah selatan masjid dan memiliki pintu akses langsung ke masjid di belakang bangunan kios disebelah masjid. Di belakang bangunan masjid juga berdiri sekolah MTs Negeri dan disebelah utara masjid berdiri komplek SMA Negeri 9 Kota Bekasi.

Disebut masjid raya karena memang berada tidak jauh dari Kantor Kecamatan Mustika Jaya yang letaknya di sebelah selatan dari Bangunan SDN 3 Mustikajaya, Kantor Kecamatan Mustikajaya ini berseberangan dengan Lapangan Mustikajaya yang merupakan lapangan rumpur terbuka berpagar tembok keliling yang difungsikan sebagai lapangan serbaguna kecamatan Mustikajaya.

Pondok Yatim Baiturrahim di halaman Masjid Raya Baiturrahim - Ciketing
Masjid Raya Baiturrahman Ciketing ini memiliki area parkir yang cukup luas di sisi selatan masjid yang sudah di paving blok. Fasilitas kamar mandi dan tempat wudhunya dibangun di sebelah utara bangunan utama bersebelahan dengan bangunan Pondok Yatim, dihubungkan dengan koridor langsung ke bangunan utama.

Denah bangunannya dibuat simetris kiri dan kanan dengan tiga bangunan serambi hadap utara, selatan dan timur. Lantai dua tidak digunakan di hari hari biasa, hanya lantai dasar (ruang utama) yang digunakan untuk pelaksanaan sholat wajib lima waktu, termasuk untuk jema’ah akhwat yang dipisahkan dengan partisi dari kayu kira kira setinggi pinggang dan dapat dipindah pindahkan sesuai keperluan.

Interior Masjid Raya Baiturrahim. Bagian dalam masjid ini terang benderang disiang hari meski tanpa menyalakan lampu. Penempatan jendela jendela kecil mengelilingi bagian bawah kubah memberi ruang sinar matahari menyinari bagian dalam masjid ini.
Bangunan utamanya berkubah tunggal dari beton. sisi dalam kubah tidak terlalu dominan dengan dekorasi, Lampu gantung tunggal menggantung tepat dibawah kubah menambah keindahan bagian dalam masjid ini. Hanya sebagaian saya dari lantai utama masjid ini yang dipasang karpet sajarah panjang dengan hiasan yang juga minimalis. Dinding sisi kiblat bagian dalam ruangan sholat juga tanpa ornament hanya di tutup dengan lembaran keramik warna hitam dengan tujuan untuk menjaga ke khusu’an jema’ah. Bagian mihrabnya diberikan sedikit hiasan dekoratif membingkai ceruk mihrab yang juga digunakan sebagai tempat meletakkan satu mimbar berukir.

Mampir di masjid ini cukup nyaman dengan area parkirnya yang luas di dalam pagar masjid, dan juga ada seorang petugas parkir di gerbang masjidnya yang dibentuk cukup unik dan senada dengan bentuk ornamen yang menghias setiap tiang pagarnya. Ornamen di setiap tiang masjid ini juga sebagai tempat lampu taman. Kondisi bangunan dan fasilitasnya cukup teramat dengan apik.***

Exterior Masjid Raya Baiturrahim

Papan Nama masjid dibangun cukup unik di depan beranda masjid
Menara utara 
Koridor dari tempat wudhu menuju bangunan masjid
Megah dengan menara kembar dan Kubah tunggal berukuran besar.

Interior Masjid Raya Baiturrahim

Ukiran pintu
Bagian dalam kubah, tak terlalu ramai dengan ornamen
Dua lantai
Pintu utama sisi timur menghadap ke jalan raya
Lampu gantung 

-------------------ooo000ooo--------------------

Baca Juga

Senin, 02 Mei 2016

Masjid Agung Darul Muttaqin Batang, Jateng

Bangunan masjid Darul Muttaqin Batang, berbentuk bangunan masjid tradisional Nusantara dengan atap limas, bukan dengan kubah besar seperti masjid masjid modern. Bentuk tradisional yang khas seperti ini semakin hari semakin tergusur diganti dengan bangunan masjid modern.

Batang, adalah nama kecamatan sekaligus Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Wilayah Kabupaten Batang  berada di tepian pantai utara pulau Jawa, dilalui oleh jalur darat bersejarah “Anyer – Panarukan” yang dibangun dengan tenaga kerja paksa di jaman penjajahan Belanda saat Hindia Belanda dibawah kekuasaan Gubernur Jenderal Daendels (1808). Pusat pemerintahan Kabupaten Batang berada di kecamatan Batang lengkap dengan bangunan Masjid Agung nya yang bernama Masjid Agung Darul Muttaqin. 

Alamat Masjid Agung Darul Muttaqin

Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Kauman, Kec. Batang
Kabupaten Batang, Jawa Tengah – Indonesia


Masjid Agung Darul Muttaqin Batang terletak di sisi barat alun alun, di jantung Kota Batang. Posisinya yang begitu strategis menjadi sebab selalu ramai nya masjid ini dikunjungi oleh jamaah baik yang berasal dari sekitar Kota Batang maupun juga para musafir luar kota. Sebelum menjadi Masjid Agung, dahulunya masjid ini bernama Masjid Jami’ Kota Batang, sebelum Batang menjadi kabupaten lagi, terpisah dari Kabupaten Pekalongan.

Arsitektur Masjid Agung Darul Muttaqin Batang

Bangunan masjid dengan perpaduan arsitektur modern di bagian serambi dan bangunan asli di bagian utama masjid ditambah dengan menara tunggal. Masjid ini sudah direnovasi menjadi bangunan berlantai dua, mampu menampung hinngga 2000-3000 jemaah sekaligus. Bangunan tambahan masjid hampir seluruhnya dibalut dengan keramik dan marmer.

Tiga atap limas di bangunan utama dan di dua menara lama nya
Menara tunggal di depan masjid setinggi 29 meter, konon angka dua-nya melambangkan Allah & Nabi Muhammad S.A.W sedangkan angka 9-nya melambangkan Wali Songo, penyebar Islam di tanah Jawa. Badan Menara berbentuk segi enam, melambangkan Rukun Iman. Ruangan dibagian bawah Menara dimanfaatkan untuk kantor pengurus masjid dan perpustakaan.

Bangunan asli Masjid ini berbentuk bangunan tradisional beratap limas bersusun, khas bangunan masjid asli Indonesia. Ruang utama masjid, telah mengalami renovasi, namun masih tetap nampak keasliannya. Sebagian besar ornament dalam ruangan dari kayu. Struktur atap bangunannya ditopang 12 tiang yang dipercantik dengan ukiran ukiran kayu, dan seluruh ornamen kayu di dalam ruangan ini di lapis plitur dan pernis. Serambi masjid telah mengalami perombakan menyeluruh sehingga terkesan lebih modern. Saat singgah  kesana, ruang utama masjid ini sedang dalam proses perbaikan.

@nite time (foto dari T-San T531F)
Tarikh pembangunan Masjid

Terkait dengan tarikh pembangunan masjid, pada mimbar kayu Masjid Agung Darul Muttaqin Batang terdapat ukiran angka 1242 H (1821 M), dan di ruang imam ada pula ukiran angka 1247 H (1826 M). Bisa jadi angka tahun tersebut adalah tahun renovasi atau perluasan masjid, mengingat bahwa kabupaten Batang sendiri sudah berdiri sejak abad ke 17 meski kemudian dilebur kedalam kabupaten Pekalongan tahun 1936 di masa kolonial Belanda dan di masa kemerdekaan kemudian dibentuk lagi sebagai kabupaten mandiri di tahun 1965.

Sejarah mencatat pada tahun 1850-an di Batang pernah hidup seorang ulama besar bernama KH. Ahmad Rifai yang merupakan pendiri gerakan Rifaiyyah yang terkenal menjadi penentang kolonialisme Belanda waktu itu. Dalam sejarahnya, KH. Ahmad Rifai pernah ‘diadili’ Belanda karena ajaran-ajarannya dianggap menentang pemerintah kolonial.

Di bagian belakang Masjid Agung Darul Muttaqin Batang terdapat sebuah makam orang yang menjadi muadzin di Masjid Agung Darul Muttaqin Batang. Muadzin tersebut tewas tertembak oleh peluru penjajah sehingga untuk menghormatinya jenazah dimakamkan di bagian belakang Masjid Agung Darul Muttaqin Batang.

Pendopo masjid di malam hari

Aktivitas Masjid Agung Darul Muttaqin Batang

Aktivitas pendidikan di Masjid Agung Batang ini telah mendirikan dan menjalankan tiga lembaga pendidikan yaitu RA/TK Al Karomah, TPQ Al Karomah, dan SMP Islam Batang. Selain tiga lembaga tersebut, di belakang Masjid Agung Darul Muttaqin Batang juga terdapat sebuah madrasah aliyah, madrasah ibtidiyyah, dan madrasah diniyyah yang menjadi keluarga besar" Masjid Agung Darul Muttaqin Batang meskipun dalam naungan lembaga/yayasan lain.

Ada istilah KABELMAS (Kampus Belakang Masjid) yang melekat dengan fasilitas pendidikan di Masjid Agung ini, karena di belakang Masjid Agung Darul Muttaqin Batang terdapat kompleks pendidikan mulai dari tingkat TK sampai SLTA. Pengajian rutin di masjid ini diselenggarakan setiap malam rabu dan sudah menjadi tradisi selama hampir 20 tahun. Ta’mir masjid juga mengelola lembaga keuangan BMT dan panti asuhan.

di dalam masjid @malam hari
Kegiatan remaja dan pemuda Islam di Masjid Agung Darul Muttaqin Batang terwadahi dalam organisasi Ikatan Pemuda dan Remaja Islam Masjid Agung Batang (IPRIMA). Beberapa kegiatan telah dilakukan oleh IPRIMA untuk menyemarakkan hari-hari besar Islam misalnya Gema Muharram yang diselenggarakan untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah dan Festival Tong-Tong Prek untuk menyemarakkan bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Tradisi Masjid Agung Batang

Di Batang ada tradisi kliwonan, semacam pasar malam yang diadakan setiap malam Jumat Kliwon yang sudah mentradisi secara turun temurun. Di Masjid Agung Darul Muttaqin Batang ada sebuah sumur yang airnya dipercaya bisa menjadi media pengobatan penyakit dan tolak bala (atas izin Allah tentunya).  [foto @nite time by Teguh Santoso, narasi by hadiwijaya].***


-------------------ooo000ooo ------------------

Baca Juga Masjid Masjid di Jateng Lainnya