MASJID MASJID DI TANAH BELIDA
Alamat Masjid Nurul Yakin
Dusun 3 Desa Sigam, Kecamatan
Gelumbang
Kabupaten Muara Enim, Sumatera
Selatan
Indonesia
Berawal dari Hutan Kayal
Daerah tempat dimana
kini Masjid Nurul Yakin ini berdiri dulunya disebut ‘Hutan Kayal’ Tak Jauh dari persimpangan Kereta Api yang disebut Peruweh dan belum ada
pemukim tetap disana selain huma dan kebun warga masyarakat Gelumbang yang kala
itu masih suka berladang berpindah pindah. Sekitar tahun 1980-1990 daerah ini
dibuka untuk lahan transmigrasi dan secara administrasi kemudian dibagi menjadi
beberapa dusun dan dimasukkan ke dalam wilayah Desa Sigam.
Sejak saat ini nama
Kayal untuk daerah inipun berangsur angsur mulai tidak populer. Sebagian orang
juga menyebut daerah ini sebagai kampung Jawa karena memang mayoritas warganya
ber-etnis Jawa. Ditambah lagi kebiasaan warga pribumi disana yang menyamaratakan
siapapun yang berasal dari pulau Jawa akan disebut sebagai orang Jawa tanpa
peduli dari suku / etnis yang mana.
dari samping |
Sebagaimana telah
disebutkan di artikel Masjid
Sigam sebelumnya, bahwa desa Sigam sendiri
aslinya tidak berada ditepian Jalan lintas Sumatera tapi cukup jauh masuk ke
dalam. Justru kawasan Dusun 3 Sigam ini yang lebih baru yang berada di tepian
jalan lintas tengah Sumatera yang menghubungkan kota Prabumulih dan kota
Palembang.
Sama seperti daerah
daerah di kecamatan Gelumbang dan Exs Wilayah kecamatan Gelumbang lain nya mata
pencaharian penduduk di Desa Sigam temasuk di Dusun 3 ini rata rata adalah
petani karet, dulunya selama menunggu pohon karet tumbuh besar hingga mencapai
usia layak panen di tahun ke 4 atau ke-5, mereka memanfaatkan lahan diantara
pohon yang masih kecil untuk ditanami palwija dan buah buahan berumur singkat
termasuk tanaman semangka, cabe dan lain sebagainya.
Papan Nama Masjid |
Di masa itu kerap
kali terjadi, manakala masa panen cabe tiba, harga cabe di pasaran jatuh sampai
ke level terendah dan petani lebih memilih membiarkan cabe mereka membusuk di
pohon karena harga jual nya bahkan tidak cukup untuk menutup upah buruh petik. kondisi yang cukup memprihatinkan tentunya. Tahun lalu saat singgah ke sana kampung ini sudah hijau royo royo oleh rindangnya pohon pohon karet.
Tentang Masjid Nurul Yakin
Masjid Nurul Yakin
dibangun dengan dana swadaya masyarakat dengan arsitektur gaya Jawa yang sangat
kental. Bentuk atap limasnya memang sedikit berbeda dengan atap atap limas
masjid masjid yang lebih tua di wilayah sekitarnya. Dinding penopang atap
teratasnya dibuat cukup tinggi untuk memungkinkan dipasangnya jendela jendela
kaca ukuran besar sebagai sumber cahaya alami disiang hari. Area depan masjid
ditambahkan pendopo dengan rancangan yang serupa dengan bangunan utamanya meski
tidak dengan atap bersusun.***
----------ZZZ----------
Baca Juga Artikel Masjid Masjid di
Tanah Belida Lainnya
Masjid
Jami’ Babussalam Gelumbang n Masjid
Jami’ Babussalam di Rindu
Masjid n Masjid
Attaqwa Gelumbang n Langgar
Nurul Iman Gelumbang n Masjid Nurul Fattah Polsek Gelumbang n Masjid
Tua Talang Menerai n Masjid
Al-Manshurin Karangendah n Masjid
Arrahman Lembak n Masjid
Sigam n Masjid
Arrahman Lembak n Masjid
Annuqba Kota Prabumulih n Masjid Darussalam Payabakal n Masjid
Nurul Huda Tanjung Tiga Belida Darat n Masjid
Nurul Yaqin Sialingan Belida Darat n Masjid
Darussalam Payabakal Gelumbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hindari komentar yang berbau SARA