Masjid Jamie' Al-Falah |
Sore
menjelang magrib singgah ke masjid ini sempat pangling dengan alunan ayat suci
Al-Qur’an yang mengalun syhadu dari pengeras suara di atap masjid. Awalnya
sempat mengira itu suara dari rekaman semacam MP3 atau sejenisnya, seperti yang
banyak dilakukan pengurus masjid masjid lainnya menjelang waktu sholat sebelum
tiba waktunya azan.
dari arah pintu selatan yang menghadap ke jalan raya |
Dugaanku
salah total, lantunan itu dibaca live oleh salah seorang jemaah yang duduk
bersila khusu’ sendirian di tengah masjid beberapa meter dari mihrab. Pantas
saja kalimat penutup “sodaqollahul azim” nya pas di ujung ayat dengan irama
penutup bukan tiba tiba berhenti dan / atau kemudian ditutup dengan kalimat itu
dengan suara yang lain. Beliau juga yang kemudian melantunkan azan dan iqomah.
Masjid Jamie' Al-Falah dari arah gerbang |
Menariknya
lagi yang kemudian maju menjadi imam sholat magribnya juga masih muda jauh
lebih muda dari jemaah yang tadi mengaji. Sangat menarik. Satu hal yang
sepertinya juga menjadi kebiasaan di masjid ini adalah pelaksanaan sholat
berjamaah magribnya tidak menggunakan pengeras suara. Mungkin kebiasaan yang
datang dari jumlah jemaah yang tak terlalu banyak sampai membludak.
Lokasi dan Alamat Masjid Al-Falah Tanjungpura
Lokasi
Masjid ini sangat mudah untuk ditemukan, setelah melewati jembatan Sungai
Citarum yang menjadi perbatasan kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, di
sisi kiri jalan dari arah Cikarang, atap limas bersusun masjid ini sudah
terlihat dari arah jalan raya. Cukup maju sedikit sampai jalan menurunnya habis
putar balik masuk ke jalan beton yang melintas di depan masjid ini. Berikut
alamat lengkapnya.
Masjid
Jamie’ Al-Falah Tanjungpura
Jl.
Raya Pangkal Perjuangan Km.05 RT.07/05 Kaum Tanjungpura
Kelurahan
Tanjung Mekar. Kecamatan Karawang Barat.
Kabupaten
Karawang 41316
Jemaah magrib kali itu sekitar 3 shap pria (entah jemaah wanitanya). Suara imam tentunya masih dapat terdengar dengan jelas hingga ke telinga jemaah di shap paling belakang. Jemaah yang ada kebanyakan merupakan warga sekitar dan seperti nya hanya aku dan putra kecil ku yang menjadi jemaah singgah kali itu. menyusul kemudian istriku setelah aku menggantikannya menggendong si kecil.
bangunan utama masjid Jamie' Al-Falah dari arah pendopo di belakang bangunan utama |
Bangunan
utama masjidnya tidak terlalu besar. Dilengkapi dengan teras di tiga sisinya,
teras yang cukup lapang. Ditambah lagi dengan bangunan pendopo di sisi
belakang. Ukuran bangunan pendoponya sendiri sedikit lebih besar dari bangunan
utama masjidnya. Bangunan utama masjid ini dibagi dua. Sebagian besar disisi
depan dibawah atap utamanya disediakan untuk jemaah pria dan khusus untuk
jemaah wanita ditempatkan di sisi belakang dengan partisi kayu yang dapat
dipindahkan.
tiga susun atap |
Struktur
atap masjidnya seperti kebanyakan masjid masjid tradisional Indonesia berupa
atap limas bersusun tiga mengunakan genteng. Ada empat sokoguru bundar didalam
masjid menopang struktur atapnya. Menariknya pada sisi bawah ke empat sokoguru
ini di hias dengan keramik bergambar bunga yang sepertinya sudah berusia cukup
tua. Ornamen yang mengingatkan pada masjid dan makam keluarga kesulanan di
Cirebon.
keramik antik di sokoguru |
Pasokan
air bersihnya lancer, area tempat wudhu berada di sisi kiri gerbang masuk.
Hanya saja memang agak bermasalah untuk parkir kendaraan roda empat. Area
parkirnya hanya cukup untuk beberapa kendaraan roda dua. Untuk kendaraan roda
empat dengan terpaksa harus parkir di luar pagar di sisi jalan.***
pendopo masjid jamie' Al-Falah |
teras utara dari arah pendopo |
Asik bermain bola jelang magrib |
interior masjid dengan empat soko guru |
Dari Jembatan Kali Citarum |
Dari ujung jembatan kali Citarum |
------------------------
Baca Juga
Masjid
Agung Karawang di blog rindu
masjid