Senin, 15 April 2013

Masjid Aliyah, Rest Area Karawang Barat

Masjid Aliyah dari arah tempat parkir

Masjid Aliyah ini berada di dalam lingkungan rest area satu satunya yang berada di luar ruas jalan tol. Lokasi persisnya adalah di ruas jalan akses tol Karawang Barat. Sebuah bangunan masjid megah dengan arsitektur bergaya Arabia yang sangat menarik. Bangunan masjidnya sendiri masih terlihat dan terasa gres karena memang belum lama selesai dibangun.

Sebagaimana dijelaskan oleh pengelola rest area ini, pembangunan Masjid ALiyah di lokasi tersebut ditujukan untuk mempermudah ibadah umat Islam bagi musafir atau para pengguna jalan yang melintas di tol Karawang Barat. Ide pembangunan rest area ini sudah ada sejak tahun 2005 namun baru direalisasikan di pertengahan tahun 2012 dan baru diresmikan pada bulan Februari 2013 yang lalu.





Keseluruhan rest area Karawang Barat ini berdiri di atas lahan seluas 12000 meter persegi dan 25 persen diantaranya untuk pembangunan masjid. pembangunannya sendiri sebagai bentuk kepedulian dari pemiliknya yang merupakan putra daerah asli Karawang, H. Husein kepada masyarakat Karawang untuk mempermudah ibadah masyarakat.

Tidak hanya itu, rest area ini juga dibangun sebagai alternatif peristirahatan bagi para pengguna jalan baik masyarakat sekitar maupun pengguna jalan dari luar kota yang baru saja keluar Tol Karawang Barat atau sebaliknya. Mengingat, rest area yang ada di Jalan Tol selalu penuh sesak, jadi ini adalah alternatifnya.

Tenda bergaya masjid Madinah. di depan masjid Aliyah ini juga dipasang tenda tenda bergaya masjid Madinah sebagai peneduh bagi jemaah di pelataran depan.

Hadirnya rest area di akses tol Karawang Barat itu sebenarnya lebih memfokuskan diri ke pembangunan masjid untuk masyarakat dan pengguna jalan dari luar kota. Namun, pengelola kemudian dilengkapi dengan sarana istirahat dan tempat makan. Nantinya, akan banyak program yang dilaksanakan di Masjid Aliyah rest area tersebut, salah satunya adalah saum dan gratis makan di hari jumat.

Bangunan ini untuk seluruh masyarakat. Bisa di manfaatkan oleh siapapun dengan mematuhi rambu rambu dan aturan yang sudah dibuat oleh pengurus, aturan dan rambu tersebut terpampang dengan jelas di salah satu sudut area menuju masjid dari food court. Salah satunya adalah aturan berpakaian dan lain lain.

Gaya arabia yang sangat kental pada bangunan masjid ini ditandai dengan empat menara tinggi dan kubah besar.

Pengelola sudah menyiapkan fasilitas yang memadai termasuk lahan parkir yang luas, MCK dan seperti rest area lainnya, rest area Karawang Barat ini juga di dukung didukung belasan food court sebagai tempat makan para pengunjung. Penulis sendiri ketika mampir kesana sempat menikmati sajian gudek Jogja yang rasanya nyami, dengan harga yang cukup wajar. Disaat bersamaan sedang ada pameran furniture kayu yang menampilkan beragam furnitur ukiran jati beragam aplikasi.

Uniknya pengelola rest area ini memberlakukan wajib zakat 10 persen kepada setiap tenant untuk kepentingan masjid. yang nantinya bila lebih dari cukup rest area ini juga akan memberikan zakat kepada lingkungan sekitar, utamanya masjid [i].

Lampu gantung besar menggantung dibawah kubah besar di atap masjid ini memberikan keindahan tersendiri bagi masjid Aliyah.

Bupati Karawang Serahkan Santunan Kepada 560 Anak Yatim

Pada hari Sabtu 26 Januari 2013 yang lalu bertempat di masjid Aliyah ini Bupati Karawang bersama FKLKS ( Forum Komunikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial ) berikan santunan bagi sekitar 560 anak yatim piatu. Hal tersebut diselenggarakan sebagai wujud kepedulian kepada anak yatim Piatu,

Bupati Karawang dalam kesempatan tersebut mengatakan sangat menyambut baik terhadap FKLKS  telah peduli kepada anak yatim piatu yang ada di Kab. Karawang dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Sebagaimana dijelaskan oleh ketua panitia, Rafiudin Firdaus santunan kepada anak yatim piatu ini diberikan kepada anak yatim piatu berjumlah sekitar 560 anak, dari 28 panti yang ada di Kabupaten Karawang [ii]***

ada empat pilar besar menopang struktur atap di dalam masjid Aliyah ini layaknya masjid masjid tradisional Indonesia.
Nyentrik. tampilan dinding bagian dalam masjid ini cukup nyentik dengan pola serat kayu mendomonasi seluruh tembok bagian dalam masjid, unik dan hanya satu satunya yang seperti ini.
Perubahan lahan terekam dengan baik melalui foto satelit yang tersimpan rapi di aplikasi google earth. Foto kiri diambil pada tahun 2000 saat area tersebut masih berupa lahan pesawahan dan sebelah kanan tahun 2012 ketika pembangunan masjid sedang berlangsung dan lahan disekitarnya masih berupa tanah merah hasil urukan.
------------------------

Baca Juga


------------------------------------------

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA