Menara Masjid Al-Jihad Karawang. |
Supporternya
Kesebelasan Pelita Jaya pasti nya hafal betul dengan salah satu masjid besar
Karawang yang satu ini. maklum, lokasinya memang tak seberapa jauh dari stadion
Singaperbangsa, markasnya Pelita Jaya Karawang. Dari arah tol Karawang Barat
pun untuk menuju stadion Singaperbangsa akan melewati masjid ini.
Masjid
Al-Jihad secara resmi bukanlah masjid Agung Kabupaten Karawang. Namun hampir
keseluruhan fungsi sebagai masjid Agung berada disekitar masjid ini termasuk
kantor MUI Kabupaten Karawang, Wisma Haji Karawang dan Islamic Center Karawang
berada satu kawasan dengan Masjid Al-Jihad.
Selain dari
itu, berhadap hadapan dengan Masjid Al-Jihad ini juga terdapat lapangan terbuka
yang difungsikan layaknya sebuah alun alun, Lapang Karang Pawitan, lengkap
dengan pendopo di sisi jalan raya berhadap hadapan dengan Masjid Al-Jihad.
Lapangan terbuka ini menjadi titik berkumpulnya warga terutama pagi, sore
hingga menjelang malam hari.
Sudut barat daya. |
Di malam hari
terutama hari hari libur lapangan ini diramaikan oleh warga yang berkumpul
sekedar menikmati suasana malam sambil menemani putra putrid kecil mereka
bermain. Skuter sewaan, sepeda sewaan, beca mini hingga kereta bertabur cahaya
lampu disewakan di lapangan ini turut menyemarakkan suasana malam.
Pusat pemerintahan
kabupaten Karawang memang sudah lama bergeser dari lokasi lamanya di sekitar
masjid Agung Karawang ke lokasinya saat ini. kedekatan dengan pusat
pemerintahan dan prasarana kota lainnya termasuk kantor DPRD, Stadion
Singaperbangsa, GOR Panatayudha dan lain lain terkadang membingungkan warga
yang menganggap bahwa Masjid Al-Jihad sebagai Masjid Agung Karawang.
Dua langgam berbeda, Bangunan sebelah kiri adalah bangunan utama Masjid Al-Jihad sedangkan sebelah kiri adalah bangunan tambahan di sisi timur. |
Lokasi Masjid Al-Jihad Karawang
Sejarah singkat Masjid Al-Jihad
Karawang
Masjid
Al-Jihad sebelumnya berupa bangunan beton berlantai dua dengan atap berkubah kopula tunggal dengan arsitektur kontemporer. Bangunan pertama itu dibangun tahun
1974. Kemudian dirobohkan tahun 2009 lalu. Dibangun
kembali dalam bentuknya seperti saat ini. dalam foto udara di google maps diatas masih berupa bangunan lama Masjid Al-Jihad.
Arsitektural Masjid Al-Jihad
Karawang
Bentuk bangun
geometris mendomonasi rancang bangun masjid Al-Jihad ini. dibangun dengan atap
limas bersusun khas Indonesia namun dipadu dengan rangcangan masjid modern menghasilkan
perpaduan arsitektural modern dengan sentuhan Indonesia. Bangunan utama masjid
Al-Jihad berbentuk bujur sangkar dengan tiga pintu pintu besar di sisi kiri dan
kanan bangunan masjid. Tiga pintu sisi belakang terhubung langsung dengan
bangunan tambahan.
Bangunan utama
dan bangunan tambahan masjid ini memiliki perbedaan arsitektural dengan
berusaha dipadukan antara keduanya dengan bangunan seperti menara bercat merah ke
empat penjuru bangunan utama dengan ujung atap dibentuk serupa dengan bangunan
tambahan. 3 pintu utama di tiga sisi bangunan utama ini dilengkapi dengan
beranda dengan bentuk geometris, mirip dengan beranda di masjid At-Tin, di
kawasan TMII.
Sedangkan bangunan
tambahan yang juga dirancang dengan bentuk bentuk geometeris lebih banyak
menggunakan bentuk segi empat dalam rancangannya termasuk bentuk 3 pasang pintu
di sisi kiri dan kanan nya. Dua pintu utama di sisi timur bangunan tambahan ini
dirancang dalam bentuk segi tiga geometeri senada dengan beranda bangunan utama
dan keseluruhan bangunan masjid termasuk bentuk geometris yang menjadi ornament
di ujung menara. Menggunaan warna merah di masjid ini memang agak jarang
dipakai pada kebanyakan bangunan masjid.
Masuk ke dalam
masjid ini kita disuguhi dua nuansa berbeda. Di ruang utama lebih kental
atmosfir Ke Indonesiaan dengan plafon masjid yang dibiarkan terbuka. Sisi bawah
atap langsung ditutup dengan panel kayu menghasilkan suasana sejuk di dalam
ruangan ini. keseleruhan ruang dalam masjid Al-Jihad baik di ruang utama maupun
di bangunan tambahan sepertinya sengaja di rancang dalam konsep minimalis.
Tak ada ukiran
di dalam masjid ini. sebuah kaligrafi Al-Qur’an dalam ukuran besar di lukis
langsung di dinding sisi kiblat sebelah dalam mihrab. Dan satu lagi di pada
bagian atas mihrab. Sisi kiri dan kanan mihrab pun tidak dilengkapi dengan
ukiran. Tapi dihias dengan lukisan geometris bernuansa Islami.
Mushaf Al-Qur’an
surah Al-Fatihah dilukis dengan indah di dinding sisi kiblat sebelah kanan
sedang kan Mushaf Al-qur’an surah An-Nashr dilukis pada dinding sisi kiblat di sebelah kiri. Keseluruhan pintu
utama masjid ini dihias dengan lukisan geometris yang sama dengan mihrab. Dan kesemua
bagian atas pintu dilengkapi dengan lukisan kaligrafi Allloh dan Muhammad.
Bangunan tambahan
disisi timur masjid interiornya juga menganut konsep minimalis namun atap
cornya mengharuskan penggunaan banyak tiang di dalam ruang masjid tidak seperti
bangunan utama yang sama sekali tidak menggunakan tiang di dalam masjid. Ada 3
pasang tiang di dalam bangunan tambahan. Plafonnya menggunakan panel kayu
dengan tambahan penggunaan material gypsum untuk membentuk panel panel segi
empat.
Sederet ventilasi berbentuk bintang segi delapan menghias sisi bagian atas dinding kiri dan kanan. Sedangkan pintu segi empat nya di buat dari kayu dipadu dengan kaya patri untuk bagian atasnya. Tak ada jendela yang ada adalah bukaan dinding yang dipasang pipa stainless steel sebagai teralis. Lantai bangunan tambahan ini lebih rendah dua anak tangga dibandingkan dengan lantai bangunan utama.
Sederet ventilasi berbentuk bintang segi delapan menghias sisi bagian atas dinding kiri dan kanan. Sedangkan pintu segi empat nya di buat dari kayu dipadu dengan kaya patri untuk bagian atasnya. Tak ada jendela yang ada adalah bukaan dinding yang dipasang pipa stainless steel sebagai teralis. Lantai bangunan tambahan ini lebih rendah dua anak tangga dibandingkan dengan lantai bangunan utama.
Tak ada tempat
sholat khusus untuk jemaah wanita di masjid ini. jemaah wanita mengambil tempat
di di pojok kiri depan bangunan tambahan disekitar salah pintu menuju ruang
utama. Namun begitu tempat wudhu untuk pria dan wanita sudah dipisahkan. Tempat
wudhu untuk wanita disediakan disebelah kiri pintu timur sedangkan tempat wudhu
untuk pria berada di sebelah kanan pintu timur atau tepatnya berada di bawah
bangunan menara.
Layaknya masjid masjid Indonesia lainnya, masjid Al-Jihad ini juga masih menggunakan beduk yang ditabuh sebelum azan dikumandangkan. Saat berkunjung kesana (Sabtu 8 Oktober 2011) azan di masjid ini tak terdengar di alunkan dari pengeras suara di menara masjid. Entah pengeras suara di menara sedang rusak atau memang tidak dilengkapi dengan pengeras suara ?. suara azan hanya terdengar dari empat pengeras suara yang dipasang di puncak atap utama masjid.
Layaknya masjid masjid Indonesia lainnya, masjid Al-Jihad ini juga masih menggunakan beduk yang ditabuh sebelum azan dikumandangkan. Saat berkunjung kesana (Sabtu 8 Oktober 2011) azan di masjid ini tak terdengar di alunkan dari pengeras suara di menara masjid. Entah pengeras suara di menara sedang rusak atau memang tidak dilengkapi dengan pengeras suara ?. suara azan hanya terdengar dari empat pengeras suara yang dipasang di puncak atap utama masjid.
Bangunan
masjid ini memang cukup megah dan indah, namun keindahannya tak bisa dinikmati
dari lapang Karang Pawitan yang ada di seberangnya. Bangunan pendopo yang
dibangun di sisi jalan raya menghalangi masjid ini. menurutku semestinya dulu
bangunan pendopo ini dibangun disisi lain lapang Karang Pawitan Sehingga tak
menutupi bangunan Masjid. Itu menurutku Lho.
So, bila kamu
dan anda semua sedang berada di kawasan itu ketika waktu sholat tiba, masjid
ini bisa jadi alternatif buat disinggahi untuk menjalankan kewajiban sholat. Lapangan
parkirnya sangat luas. Bisa di akses dari pintu gerbang utama di depan Islamic
Center atau langsung ke bangunan utama masjid di seberang lapang karang
pawitan. Selamat mampir.
Foto Foto Masjid Al-Jihad
Gedung Islamic Center Karawang. |
Pola pola geometris. |
Ruang sholat utama. |
Ruang sholat utama. |
Malam hari di sisi depan masjid yang menghadap ke jalan raya. |
sisi depan masjid yang menghadap ke jalan raya. |
Interior bangunan tambahan. |
------------------------------------------------------------------
Follow
& Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
kak punya sejarah lengkapnya mengenai mesjid al-jihad ini ga kak ?
BalasHapussejarahnya yang kami dapatkan baru sebatas yang kami tuliskan di atas bu
Hapus