|
Masjid Al-Basha di kawasan Al-Balad pusat kota Jeddah diantara rimbun pepohonan hijau di halaman depan-nya. |
Masjid Al-Basha adalah salah satu
masjid tua dan bersejarah di kota Jeddah, Saudi Arabia. Berdiri di kawasan kota
tua Al-Balad masjid ini tampil anggun di antara gedung gedung jangkung nan
modern yang mulai mencakar langit disekitarnya. Halaman depannya tampak asri
dengan rimbun pepohonan yang tumbuh menghijau, salah satunya pohon kurma yang
berbuah lebat disamping tangga menuju ke ruang sholat.
Kawasan Al-Balad, tempat masjid
Al-Basha ini berdiri adalah kawasan bersejarah di kota Jeddah, dari sini
sejarah kota Jeddah dimulai. Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia sudah
mendaftarkan Al-Balad ke Unesco dan sudah diakui sebagai warisan dunia. Di Al-Balad,
Masjid Al-Basha berseberangan dengan gedung tua Bait Al-Balad dan Balaikota
Jeddah.
Basha Mosque
7220 King Abdul Aziz, حي البلد، 2792، Jeddah 22233, Arab
Saudi
Berdasarkan informasi dari
berbagai sumber, masjid ini pertama kali dibangun oleh Gubernur Jeddah Bakr
Basha pada 1735. Disebutkan juga bahwa masjid ini awalnya berlokasi di Harat
al-Sham, dan menaranya menjadi ikon arkeologi dan arsitektur bagi Jeddah.
Tampilan masjid ini tak berubah hingga 1978 ketika ia dibongkar dan
dipindahkan.
Bangunan yang kini berdiri memang
tak Nampak sebagai sebuah bangunan masjid tua, lebih terlihat sebagai sebuah
bangunan masjid modern dengan bangunan beton berlantai dua dilengkapi dengan
satu menara. Masjid ini dapat diakses dari bagian depan dan bagian samping.
|
Masjid Al-Basha dari arah museum Bait Al-Balad. |
Ruang sholatnya ada di lantai
dua, hingga baik pintu depan maupun pintu samping dilengkapi dengan tangga
beton untuk menuju ke ruang sholat. Kami datang ke masjid ini diluar waktu
sholat berjamaah, seluruh pintu masjid sudah terkunci. Seorang pegurusnya yang
kemudian membukakan samping pintu dari dalam.
Area toilet dan tempat wudhunya
ada dilantai dasar, area tempat wudhunya juga dilengkapi dengan bangku bangku
batu untuk Jemaah agar wudhu sambil duduk. Pengurus masjid ini sepertinya juga
tinggal di masjid ini.
|
Interior masjid Al-Basha. |
Ruang sholat masjid ini cukup
besar, terbagi menjadi dua area. Area sholat bagian belakang lebih rendah dari
area bagian depan disekat dengan partisi kayu setinggi pinggang orang dewasa.
Seluruh lantai ruangan sholat ditutup dengan karpet sajadah warna hijau lumut.
Sisi mihrabnya menggunakan kayu.
Area mihrabnya berupa ceruk kecil
setengah lingkaran dari kayu diapit dua rak buku dikiri dan kanannya. Mimbar
khatib dibangun lebih tinggi dari lantai berbentuk podium terbuka tanpa ornamen
terletak di sisi kanan area mihrab. Ada pembatas dari semen setinggi sekitar 30
sentimeter dari shaf pertama dengan shaf berikutnya, saya kurang faham fungsi
dari pembatas tersebut.
Secara keseluruhan interior
masjid ini tidak terlalu ramai dengan berbagai ragam hias. Dibagian tengah
atapnya ada bagian atap segi empat yang dibangun lebih tinggi dari atap
sekitarnya untuk menempatkan jendela jendela kaca di celahnya sebagai
penerangan dalam ruang dari cahaya alami matahari disiang hari.
|
Eksterior Masjid Al-Basha. |
Karena secara geografis, kota
Jeddah berada disebelah barat kota Mekah, maka arah kiblat di masjid AL-Basha
ini menghadap ke arah timur. Pintu depannya ada sebelah barat, pintu samping
ada di sebelah utara demikian juga dengan sebatang menaranya yang menjulang
sendirian.
Bangunan menaranya berdenah segi
empat dengan satu balkoni dan di ujung menara ditempatkan ornamen bulan sabit
khas Saudi, berupa bulan sabit yang simetris menghadap ke atas namun masih
berupa lingkaran utuh, bukan seperti bulan sabit gaya Usmani yang juga
menghadap ke atas namun terbuka dibagian atasnya. Kami singgah ke masjid ini untuk
menunaikan sholat zuhur sekaligus jama’ sholat asyar karena kami akan segera
melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya ke Muscat, Oman.***
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
Baca Juga