MASJID MASJID DI TANAH BELIDA
Masjid di Desa Sigam |
Sigam adalah nama Desa di Kecamatan Gelumbang,
Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Lokasi desa ini bersebelahan dengan
Kelurahan Gelumbang yang merupakan ibukota dari kecamatan Gelumbang. Dari pusat
kota Palembang ke Gelumbang dapat ditempuh dengan perjalanan darat lebih kurang
1 jam, dari Kelurahan Gelumbang menuju ke Desa Sigam sekitar 20-30 menit.
Hingga tanggal 7 Desember 2015 saat tulisan ini pertama kali di upload, mustahil untuk bisa menemukan letak persis masjid ini dipeta. Mengetikkan kata "sigam, sumatera selatan" di google map, hanya muncul denah lokasi seperti peta diatas tanpa detil peta apalagi detil foto satelit, karena daerah ini masih blank spot.
Namun ketika merambah lagi peta daerah ini di bulan Januari 2016, ternyata google sudah mengupdate foto satelit mereka sehingga saya dengan mudah menemukan letak akurat masjid ini di peta meski kamera yang dulu dipakai untuk motret masjid ini tidak dilengkapi dengan GPS locator.
Namun ketika merambah lagi peta daerah ini di bulan Januari 2016, ternyata google sudah mengupdate foto satelit mereka sehingga saya dengan mudah menemukan letak akurat masjid ini di peta meski kamera yang dulu dipakai untuk motret masjid ini tidak dilengkapi dengan GPS locator.
Dari citra satelit di google map terlihat dengan jelas wilayah asli desa Sigam dari udara, desa kecil yang masih hijau royo royo dikelilingi hijaunya pepohonan terutama kebun kebun karet milik warga setempat.
Secara administratf kewilayahan, wilayah desa Sigam
ini berada di tepian ruas jalan lintas tengah Sumatera, namun demikian justru
pusat pemukiman warga desa tidak berada di tepian ruas jalan tersebut tapi
masuk ke dalam sekitar 2 Km, meilntasi kebun kebun karet milik warga di kiri
kanan jalan.
Uniknya lagi di desa Sigam ini, meski hanya sebuah
desa kecil, jauh dari pusat kota Palembang, namun secara etnis terbagi dua
etnis yakni etnis Belide (Belida) yang merupakan suku asli setempat dan tinggal
di wilayah desa Sigam, dan yang kedua adalah etnis Jawa yang pada awalnya
adalah warga yang bertransmigrasi ke wilayah desa Sigam dan kini dikenal dengan
daerah Sigam 2. Di Sigam 2 juga sudah berdiri bangunan masjid cukup besar.
Meskipun saya sendiri berasal dan Aseli Urang Belide
Gelumbang, tapi memang jarang sekali singgah ke desa Sigam ini, jadi mohon maaf
bila saya pun belum tahu nama masjid ini apalagi daftar para pengurus hingga
riwayat berdirinya masjid ini. Jarang pulang kampung juga menjadi salah satu
penyebabnya. Ketika mampir kesana pun hanya sekedar melintas melepas kangen dan
sedikit kebingungan dengan suasana Desa nya yang sudah berubah. Bahkan tidak
ingat apakan dulu ditempat itu sudah ada masjid nya atau ini adalah bangunan
masjid baru ?.
Tempat alat kaki. di pintu utama masjid dilengkapi rak tempat menyimpan alas kaki. |
So, jangan sungkan menghubungi saya bila anda memiliki
informasi tentang masjid ini, atau sekedar menuliskannya di kolom komentar.
Apalagi bila ternyata ‘kau yang meca tulisan kani urang belide deri sigam, pas
niuuuun;’ (artinya : Apalagi bila ternyata anda yang membaca tulisan ini adalah
orang Belida asli dari Sigam, pas sekali [untuk berbagi cerita]).
------------------------------------------------------------------
Follow
& Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
Masjid
Jami’ Babussalam Gelumbang l Masjid
Jami’ Babussalam di Rindu
Masjid l Langgar
Nurul Iman Gelumbang l Masjid
Tua Talang Menerai l Masjid
Attaqwa Kp.II. Gelumbang l Masjid
Al-Manshurin Karangendah l Masjid
Arrahman Lembak l Masjid
Annuqba Kota Prabumulih l Masjid
Sigam, Gelumbang l Masjid
Nurul Fattah Gelumbang l Masjid Nurul Yaqin Sialingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hindari komentar yang berbau SARA