AYO Ke Masjid: Masjid Jamie Al Hidayah, Kampung Walahir

Masjid Jamie Al-Hidayah kampung Walahir, Desa Karang Raharja, Cikarang Utara.

Kutemukan raut masjid ini dari kejauhan saat singgah sebentar sekedar menengok dari dekat Sekolah Islam Thariq Ibnu Ziyad di Grand Cikarang City, riap riap di kejauhan dengan menaranya yang sederhana dalam warna hijau di kejauhan. Tak ada ruas jalan hubung dari GCC ke kampung Walahir meski jaraknya terlihat tak seberapa jauh dari kawasan baru yang sedang dikembangkan tak jauh dari sekolah Thariq Ibnu Ziyad.

Dua hal yang langsung menarik perhatianku ketika singgah ke masjid ini. Pertama, bahwa masjid ini dibangun dengan dana murni swadaya masyarakat. Dan kedua, bahwa pengurus masjid ini memiliki kesadaran yang cukup atas catatan sejarah masjid yang mereka bangun dengan membuat selembar plakat peringatan pembangunan masjid. Dua nilai plus yang layak di appresiasi.

Lokasi Masjid Jamie Al-Hidayah

Masjid Jamie Al Hidayah

Jaln Rawamakmur, Kampung Walahir RT. 01/04 Desa Karangharja

Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi

Jawa Barat, Indonesia

Di depan seberang jalan dari komplek Pondok Pesantren Al-Barkah Lemah Abang, ada sebuah gang masuk yang sudah di cor oleh Pemda Bekasi. Gang yang kini sudah menjadi jalan yang memang tak terlalu besar, bila dua mobil berpapasan salah satunya harus mengalah terlebih dahulu. Masuk ke dalam gang ini terus ke dalam setelah melewati pemakaman umum disisi kiri, jalannya menikung ke kanan tak lama setelah itu akan bertemu dengan masjid ini disisi kiri jalan bersebelahan dengan Sekolah Islam Al-Muslimin.

Swadaya dan Sadar Sejarah

Seperti tadi sudah disebut di awal, tak perlu repot untuk mengetahui kapan masjid ini dibangun. Ada selembar plakat kecil yang diletakkan di atas pintu masuk utama masjid ini lengkap dengan selembar photo masjid. Di plakat peringatan tersebut disebutkan bahwa masjid ini mulai dibangun 18 Mei 1986 dan selesai pada tanggal 9 Mei 1987. Plakat sederhana yang ditanda tangani oleh Bendahara R. Saimin, Ketua Pembangunan Hanafi dan Kepala Desa Karangharaja, M. Nemat.

Masjid Jamie Al-Hidayah Kp. Walahir dibangun dalam arsitektur asli Indonesia namun dilengkapi dengan dua menara kecil di atas atap beton nya dan satu menara tunggal dibagian depan.

Tak ada tanda tangan pejabat pemerintah dalam plakat itu, tak ada juga plakat pembangunan masjid dengan menampilkan dua bendera seperti masjid masjid baru yang dibangun dari lembaga donor dari Timur Tengah atau lembaga donor lainnya. Artinya memang pembangunan masjid ini murni swadaya masyarakat muslim setempat.

Fakta yang menarik bukan. Kebanyakan masjid masjid kita dibangun dengan mengabaikan catatan sejarah, tapi tidak pada masjid ini. asik kan. Salut deh buat seluruh penggagas dan pembangun masjid Jami Al-Hidayah di Kampung Walahir.

Arsitektural Masjid Jamie Al-Hidayah

Ekterior Masjid Jamie Al-Hidayah

Plakat pembangunan.

Dari jauh pun sudah jelas terlihat ekterior masjid ini mengadopsi arsitektural masjid asli Indonesia yang sudah dijadikan standard masjid nasional oleh Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP). Masjid Jamie Alhidayah dibangun dengan atap limas bersusun, tidak menggunakan kubah bawang. Di ujung atap tertinggi dipasang Mastaka dengan Asma Allah. Di sisi depan (sisi timur) yang menghadap jalan raya dilengkapi dengan teras beratap cor beton.

Di atas atap cor beton ini di dua sisi dibangun dua menara dengan rancangan sederhana dari beton. Sederhana namun menarik menjadi pelengkap menara utamanya yang dibangun terpisah dari bangunan utama. Menara utamanya ini yang awalnya menarik perhatian saya ketika pertama kali melihat masjid ini dari kejauhan.

Puncak menara masjid Jamie Al-Hidayah Walahir.

Menara utama masjid Al-Hidayah juga dibangun dengan rancangan sederhana serupa dengan dua menara kecil di atap cor teras masjid. Di ujung ketiga menara ini diletakkan kubah bawang dengan asma Allah di masing masing puncaknya. Di menara utama ini diletakkan empat pengeras suara yang mengarah ke empat penjuru.

Karena memang dibangun dengan rancangan minimalis tanpa dinding hanya rangka beton, maka tangga masjid dari besi menuju puncak menara pun terlihat dengan jelas. Tak usah takut ada anak anak yang iseng memanjat tangga besi menara ini, karena tangga beton ini dipasang dari lantai dua menara dan tak ada akses tangga ke lantai dua menara ini. kecuali bila anak anak iseng-nya juga iseng bawa tangga dari rumah he he he.

Beduk di teras depan masjid.

Toilet dan tempat wudhu ada di sisi kiri masjid terhubung dengan teras depan masjid. Beduk juga diletakkan di teras depan disisisi tempat wudhu. Pasokan air bersih sangat memadai, toilet dan area wudhu nya juga terawat baik.

Disisi kanan masjid (sisi utara) berdiri megah berlantai dua gedung sekolah milik yayasan Al-Muslimin, tak ada pagar pemisah antara masjid dan sekolah ini, pintu utara masjid ini langsung menghadap ke sekolah ini.

Dua belas pilar beton di dalam masjid Jamie Al-Hidayah Walahir.

Interior Masjid Jamie Al-Hidayah

Mari masuk ke dalam yuk. Sisi dalam masjid ini cukup lega, Seluruh lantai masjid dilapis dengan keramik warna putih. Karpet masjid digulung dan disusun rapi diletakkan di dekat pilar pilar masjid.

Struktur atap masjid ditopang oleh selusin pilar beton, masing masing empat pilar ditiap sisi. Seua pilar ini berbentuk segi empat dan ditutup dengan keramik warna putih senada dengan keramik lantai. Ke semua sisi masjid kecuali sisi mihrab dilengkapi dengan jendela jendela kaca untuk ventilasi udara.

Sisi kiblat masjid Jamie Al-Hodayah Walahir.

Plafon masjid di buat terbuka memberikan kelegaan dan keleluasaan sirkulasi udara. Struktur beton bertulangnya terlihat dengan jelas dari sisi dalam. Namun tak ada celah diantara atap puncak dengan atap dibawahnya, sehingga sirkulasi udara dan cahaya hanya dari jendela dan dan ventilasinya.

Seluruh dinding sisi dalam dihias dengan kaligrafi Al-Qur’an. Ketiga sisi masjid dilengkapi dengan pintu dengan rancangan yang serupa. Dua buah jam besar diletakkan di sisi kiri dan kanan mihrab. Mimbar masjid dibuat dari kayu jati berukir, diletakkan di ruang mihrab.Cukup nyaman beribadah di masjid ini. tenang dan jauh dari kebisingan dari kesibukan kawasan Industri Cikarang. (22-April-2012)

Foto Foto Masjid Jamie Al Hidayah Walahir