Sebenarnya
nama masjid ini ada tertulis di dinding tempat wudhu dan toilet pada sisi jalan
raya tapi nama masjidnya justru dihapus / terhapus dengan cat putih menyisakan
tulisan yang terbaca samar samar. Jadi kita sebut saja sebagai masjid Jami’
Desa Cicau’ karena memang letaknya berdiri, berada diseberang kantor kepala
Desa Cicau’ Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
dari arah Sukamahi / Pemkab Bekasi |
Pengennya
singgah ke masjid ini buat ngadem dari siang hari Cikarang yang panas sambil
ngobrol dengan marbotnya. Tapi masjidnya sepi euy karena memang bukan waktu
sholat berjamaah sih. Tapi lumayanlah buat ngadem dan merem sebentar. Di dalam
masjid ada satu jemaah atau mungkin marbotnya yang tengah khusu’ banget, khusu’
zikir ?. bukan tapi lagi khsusu’ tidur siang Ramadhan. Ikut tiduran ah di dekat
pintu setelah foto sana foto sini dalam senyap.
Koordinat Geografi : 6°22'4.82"S 107° 8'39.21"E
Tapi
saya gagal untuk nyenyak, lokasi masjid ini berada di sisi jalan raya. Pojok teras
di barat daya masjid ini bahkan benar benar berada ditepian jalan raya membuat
brisiknya kendaraan yang lewat terdengar nyaring ke dalam masjid terutama
ditempatku rebahan tak jauh dari pintu masuk yang tak bisa diam ditiup angin
terus saja membuka dan menutup sendiri.
bersebelahan dengan SDN 01 Cicau' |
Kendaraan
yang lalu lalang di jalan raya disamping masjid ini terdengar nyaring ke dalam
masjid yang sedang sepi itu, apalagi bila giliran motor dengan knalpot. Masjid Jami’
Cicau’ selain berseberangan dengan Kantor Kepala Desa Cicau, tapi juga bersebelahan
dinding dengan Sekolah Dasar Negeri 01 Cicau’.
dari dalam gang gewung disamping masjid |
Bangunan
masjidnya sendiri beratap limas dengan empat sokoguru ditengah masjid. Area tempat
wudhu berada di sisi selatan bersebelahan dengan jalan raya menghadap ke
simpang tiga Desa Cicau’. Teras depan masjid dibangun lengkap dengan lengkungan
lengkungan jendela dan pintu nya. Bentuknya yang seakan sudah sangat tua
memberikan kesan antik pada teras ini.
Tumpukan Qur'an usang di teras Masjid |
Di
sudut teras masjid ini bertumpuk tumpuk Kitab suci Al-qur’an tua yang hampir
semuanya terlihat usang dan tak bersampul lagi. Rak kayunya yang lapuk menambah
lengkap kesan using pojok teras ini. Kitab kitab ini semestinya memang disimpan
di dalam ruangan masjid dengan rak atau lemari buku yang layak bukan diletakkan
di teras.
Interior Masjid |
Ruang
dalam masjid ini cukup besar dalam balutan warna putih keramik lantai nya. Ditengah
masjid dipasang kain partisi sebagai pembatas area jemaah pria dan wanita,
maklumlah saat ini sedang bulan suci Ramadhan, saat jemaah membludak ke masjid
untuk sholat tarawih berjamaah, itu sebabnya partisi dipasang di tengah masjid
untuk menampung jemaah wanita yang ikut serta sholat berjamaah Tarawih.
Kantor Kepala Desa Cicau' dilihat dari teras masjid |
Mihrab dan mimbar disisi kiblat |
--------------------------------
Baca juga Artikel Masjid Masjid Cikarang Pusat Lain-nya