|
Masjid Agung Banten dengan menaranya yang terkenal dan kini menjadi lambang provinsi Banten. |
Masjid Agung
Banten, Masjid yang dirancang oleh 3 arsitek dari latar belakang yang berbeda.
Yang Pertama adalah Raden Sepat, Arsitek Majapahit yang telah berjasa merancang
Masjid Agung Demak, Masjid Agung Ciptarasa Cirebon dan Masjid Agung Banten ini.
Arsitek kedua adalah arsitek China bernama Cek Ban Su ambil bagian dalam
merancang masjid ini dan memberikan pengaruh kuat pada bentuk atap masjid
bersusun 5 mirip layaknya pagoda China.
Karena
jasanya dalam membangun masjid itu Cek Ban Su memperoleh gelar Pangeran
Adiguna. Lalu arsitek ketiga adalah Hendrik Lucaz Cardeel, arsitek Belanda yang
kabur dari Batavia menuju Banten di masa pemerintahan Sultan Haji tahun 1620,
dalam status mualaf dia merancang menara masjid serta bangunan tiyamah di
komplek masjid agung Banten. Karena jasanya tersebut, Cardeel kemudian mendapat
gelar Pangeran Wiraguna.
Dibandingkan
dengan masjid tua di jawa lain nya termasuk masjid masjid Tua yang telah ada di
Nusantara waktu itu, Masjid Agung Banten memiliki dua perbedaan yang sangat
menyolok : Pertama, menara masjid berbentuk mercusuar di sebelah timur masjid,
belum pernah ada menara seperti itu di Jawa, bahkan di Nusantara. Karena menara
bukanlah tradisi yang melengkapi masjid di Jawa pada masa awal.
Masjid Agung Banten
Jl. Banten
Lama, Banten, Kasemen, Serang, Banten 42161
Kedua : Secara
tradisi, makam pendiri masjid pada kompleks masjid tua di pulau Jawa diletakkan
di sisi barat, namun di masjid Agung Banten diletakkan di sisi utara. Di
sebelah barat Masjid Agung Banten terdapat makam Syarif Husein, penasehat
Maualana Hasanuddin.
Tata letak
ini juga terdapat di beberapa masjid bersejarah di wilayah lain Banten, seperti
di Masjid Kasunyatan yang dibangun oleh Maulana Yusuf, putra Maulana
Hasanuddin. Makam Maulana Yusuf tidak bertempat di sebelah barat masjid tapi
disana justru dimakamkan gurunya, Syekh Madani. Sedangkan Maulana Yusuf sendiri
dimakamkan di tengah sawah.
|
Interior Masjid Agung Banten. |
LOKASI MASJID AGUNG BANTEN
Masjid Agung Banten terletak di Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota
Serang, Propinsi Banten. Sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Pengunjung
dapat menuju lokasi dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Dari terminal Terminal Pakupatan, Serang
menggunakan bis jurusan Banten Lama atau mencarter mobil angkutan kota menuju
lokasi selama lebih kurang setengah jam.
SEJARAH MASJID AGUNG BANTEN
Masjid Agung Banten dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin
(1552-1570), sultan pertama Kasultanan Banten yang juga putra pertama Sunan
Gunung Jati, Sultan Cirebon. Menjadikan
Masjid Agung Banten Menjadi salah satu
dari 10 masjid tertua di Indonesia.
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara
dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
Baca Juga