Mushola Al-Wathoniah di pertigaan pegaulan di seberang gerbang perumahan Taman Sentosa Cikarang |
Yang sering
melintas di ruas jalan antara Lippo Cikarang – Jababeka atau sebaliknya, pastinya cukup familiar dengan
bangunan mushola yang satu ini, karena memang letaknya berada di sisi ruas
jalan tersebut.
Mushola
Al-Wathoniah
Jalan
Raya Cikarang – Cibarusah (depan gerbang Taman Sentosa)
Kampung
Pegaulan, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan
Kabupaten
Bekasi 17550. Jawa Barat, Indonesia
Magriban di Mushola Al-Wathoniah
Setidak
nya dua kali sehari lewat di depan mushola satu ini di setiap hari kerja dan
baru magrib kali ini ketemu namanya. ::: Mushola Al-Wathoniah ::: begitu namanya,
kutemukan bukan di papan nama karena memang tak ada papan namanya, nama itu
kutemukan di selembar surat permintaan bantuan Peringatan Hari Besar Islam yang
ditempel di papan pengumuman berukuran kecil di teras depan-nya.
Layaknya
mushola, ukurannya juga tidak terlalu besar, lebih kurang 7 x 7 meter ditambah
terasnya di sisi timur dan selatan. Lahan tempatnya berdiripun juga tidak
terlalu besar mungkin hanya sekitar 10 x 10 meter. Tapi, lokasi tempat-nya
berdiri itu lho, lokasi muahhal hal hal.
dan malam pun mulai turun |
Gerbang
perumahan Taman Sentosa Cikarang tepat berada di seberang mushola ini. Lahan
disepanjang jalan tempat mushola ini berdiri juga sudah dan akan terus di jejali
kawasan pertokoan, pusat niaga dan bisnis. Sederet dengan nya sudah berjejer
panjang kawasan pertokoan.
Beberapa
waktu lalu, bangunan ruko yang tepat bersebelahan disamping mushola ini di
robohkan dan diratakan dengan tanah, saya dan beberapa teman yang sering
melintas disana sempat mengira hal itu untuk perluasan mushola, eh ternyata
salah brow.
Singgah ke sini di waktu magrib, fotonya pun ikutan magrib deh |
Rukonya
memang dirobohkan, tapi bukan untuk perluasan mushola melainkan untuk dibangun
ulang menjadi ruko yang lebih tinggi bin megah weleh weleh weleh. Tembok
selatannya bahkan benar benar mepet ke bangunan mushola membuatnya semakin
terlihat mungil.
Jalan
raya di depan mushola Al-Wathoniah ini memang ruas jalan langganan macet, sulit
untuk menemukan ruas jalan ini dalam suasana lenggang kecuali di dua hari raya,
saat setengah atau bahkan lebih warga Cikarang rame rame pulang kampung.
Ba'da magrib |
Kemacetan
di jam bubar kantor pulalah yang sering kali membawaku mampir kesini, bergabung
dengan jemaah jemaah warga setempat dan jemaah singgah yang terjebak
diperjalanan dari Lippo Cikarang dan sekitarnya menuju ke arah Jababeka,
bersama sama tumpek plek menyesaki mushola mungil ini.
Alhamdulillah
di waktu magrib, mushola ini selalu saja ramai jemaah. Jemaah yang datang
kemudian lalu melakukan sholat berjamaah di mushola ini pun kadang kadang sudah
hampir memenuhi seluruh ruangan. Hanya saja karena ukurannya yang mungil,
lahannya juga sempit, tak ada ruang parkir untuk kendaraan roda empat, hanya
tersisa sedikit ruang di dalam pagar mushola untuk parkir beberapa kendaraan
roda dua.
jemaah magrib gelombang berikutnya |
Di
sisi selatan mushola ini ada jalan sempit masuk ke pemukiman warga, di dalam
sana ada pesantren Nurul Iman dan beberapa pabrik. Kendaraan berat yang
beroperasi di sana lalu lalang disamping mushola ini dan tak jarang
berkontribusi kepada penyebab kemacetan di lokasi itu.
Sebenarnya,
tak jauh dari mushola ini, ada masjid Jamie Al-Muttaqiin masih di Pegaulan yang
ukurannya jauhh lebih lega, tapi lokasinya berada di sisi jalan yang berbeda,
dijalur ke arah Lippo bukan ke Jababeka. untuk mencapai masjid harus berputar
arah di kolong jembatan tol Cikarang, kemacetan parah menuju kesana bisa bisa
sudah keburu Isya baru nyampe kesana.
satu dari menara menara mungil Mushola Al-Wathoniah |
Arsitektural Mushola Al-Wathoniah
Meski
kecil dan imut imut, rancang bangun mushola ini tampil cukup menawan. Dibangun
dalam gaya India dan Timur Tengah. Lengkungan lengkungan di selasar dan kubah
tunggal di bagian tengah atap merupakan ciri universal sebuah masjid bergaya
Timur Tengah. Sedangkan menara menara kecil berbentuk silinder sempurna di atap
masjid itu merupakan ciri bangunan bangunan dinasti Islam Mughal di India.
Toilet
dan tempat wudhu ada disisi selatan atau di sebelah kiri ketika melintasi pintu
pagar mushola. Pasokan air sangat mencukupi. Kebersihan mushola ini juga sangat
terjaga. Jadi, untuk anda yang juga sedang terjebak di daerah itu di waktu
magrib tiba di hari kerja, sholat magribnya bisa mampir ke Mushola ini. “Kagak
ada alasan buat di qodo’”, begitu kata Cikgu. ::: Wassalam
Ba'da Magrib |
Pilar dan fasad masjid dibawah siraman cahaya lampu jalan |
bulan sabit nun jauh di atas sana |
------------------------------------------------------------------
Follow
& Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------
Baca
juga Artikel Masjid di Sukaresmi Lain-nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hindari komentar yang berbau SARA