Jumat, 23 Maret 2012

Kiprah AFKN Mengangkat Harkat dan Martabat Muslim Papua


Maket Pesantren Nuu Waar yang akan segera dibangun di Bekasi.
Rencananya pesantren ini akan menjadi pusat pembinaan anak-anak
Papua yang sekolah di pulau Jawa dan sekitarnya.
 

Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang fokus bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial, dan pengembangan sumber daya manusia. Yayasan ini pada tahun 1980 di Desa Patipi Pulau Kecamatan Kokas Kabupaten Fakfak, diprakarsai Machmud bin Abu Bakar ibnu Husein ibnu Puar bin Suar Garamatan.

Bila melihat fakta dan bukti sejarah memang tak mengherankan bila AFKN lahir dan berdiri di kecamatan Kokas kabupaten Fak Fak. Kawasan yang memang begitu kental dengan sejarah, tradisi dan budaya Islam sejak masa kejayaan kesultanan Ternate & Tidore di Kepulauan Maluku. Di Kokas sendiri hingga kini masih berdiri Masjid Tua Patimburak yang merupakan masjid tertua di Fak Fak dan boleh jadi merupakan masjid tertua di tanah Papua / Nuu War.

Masjid Patimburak di Kokas, masjid tertua di Fak Fak
bahkan bisa jadi masjid tertua di Papua
AFKN didirikan sebagai tindakan nyata dari warga muslim asli Papua diilhami oleh ayat Al-Qur’an bahwa “…Sesunggunya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada dapat yang menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (Ar-Ra’ad [13]:11).

Dan dilatarbelakangi kondisi masyarakat Papua yang tak kunjung terangkat harkat dan martabatnya sebagai akibat dari tindakan “pembodohan” terhadap masyarakat setempat. Padahal Kepulauan Papua atau Irian atau oleh penduduk aslinya biasa disebut Nuu War. Merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bila dibandingkan daerah lainnya, memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa.

Rendahnya sumber daya manusia akibat pembodohan yang melahirkan kemiskinan dan keterbelakangan. Diperparah lagi, merujuk kepada ketua yayasan AFKN yang pernah terpilih sebagai Tokoh Perubahan Republika tahun 2010 lalu, Ustadz M Zaaf Fadhlan Rabbani AlGaramatan pembodohan itu ternyata sengaja dipelihara oleh misionaris salah satu agama. Dengan alasan mempertaruhkan budaya, mereka ajarkan masyarakat Nuu War yang ada di pedalaman agar tetap menggunakan koteka dan mandi dengan lemak babi. Tak cuma itu, realitasnya, dimanapun budaya Nuu War diperkenalkan, baik dalam atau luar negeri, budaya telanjangan dan koteka selalu ditampilkan.

Ustadz M Zaaf Fadhlan Rabbani
 AlGaramatan
 

Secara pribadi, ustadzh asli Fak Fak – Papua ini mengatakan bahwa pembodohan ini harus dihentikan. Generasi Papua / Nuu War harus bangkit dari ketertinggalan. Sebagaimana Islam mengajarkan, “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.” Generasi Muslim Nuu War harus menjari generasi yang cerdas, beriman, dan bertakwa. Dan perubahan itu harus dimulai dari sekarang. Hijrah adalah sebuah permulaan. Tak ada kata terlambat dalam berdakwah, karena hidup ini adalah proses untuk menjadi yang terbaik.

Lembaga ini fokus sebagai lembaga sosial, dakwah, dan pengembangan masyarkat Nuu War. Berikutnya coba memperkenalkan Islam kepada masyarakat Nuu War, sekaligus membina, mengembangkan potensi, dan sumber daya manusia Nuu War. Potensi dan SDM akan meningkat, jika kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak-anak Nuu War bisa terbuka luas.

Status Hukum Yayasan AFKN

Pada tanggal 9 bulan 9 tahun 99 jam 9 pagi, AFKN mendaftarkan diri ke notaris Arry Supratno, SH untuk dibuatkan akta Yayasan Al Fatih Kaaffah Nusantara dengan Nomor 248 tanggal 12 November 2001 dan disahkan pada hari Jumat tanggal 8 Maret 2002 dengan nomor 45/Y/2002. Pada tahun yang sama, AFKN mendapatkan rekomendasi dari MUI dengan nomor :132/MUI/III/2002 tanggal 12 Maret 2002. Berikutnya, Departemen Agama RI pun mengeluarkan rekomendasi kepada AFKN untuk mengepakkan sayapnya dakwahnya di nusantara ini, dengan nomor: Dt.II.IV/o.T,01.1/1/2002 tanggal 7 Maret 2003.

AFKN telah memiliki perwakilan hampir diseluruh Indonesia seperti di Aceh, Sabang, Banjarmasin, Jakarta, Jawa Barat, Surabaya, Makassar, Tidore, Yogyakarta, dan di seluruh daerah Nuu War. Di luar negeri, perwakilan AFKN ada di Malaysia dan Jepang. Saat ini, sedang menjajaki di beberapa negara benua Eropa dan Afrika.


Program Kerja AFKN

Program Dakwah
  • Melaksanakan dakwah bil lisan dan dakwah bil hal
  • Ikut terlibat aktif menyelenggarakan pengajian, tabligh akbar, maupun dzikir. Baik sebagai peserta aktif maupun pengisi acara.
  • Membekali 469 tenaga dai AFKN dengan keterampilan
  • Menyelenggarakan secara mandiri pelatihan bagi para dai AFKN, minimal 6 bulan sekali
  • Mengikutsertakan tenaga dai AFKN dalam berbagai pelatihan dan seminar dakwah
  • Menyediakan fasilitas sarana transportasi bagi para dai untuk memudahkan aktivitas dakwah di pedalaman.
  • Memfasilitasi para dai untuk mengelola pembedayaan ekonomi masyarakat yang berbasis masjid sebagai sumber penghasilan bagi para dai.
  • Membangun perkampungan Muslim yang menjadikan syariat Islam tegak di dalamnya. Rencana pembangunan di Kaimana, Sorong Selatan, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama. Di perkampungan itu akan tersedia rumah yang layak, jembatan, masjid, listrik, air bersih, WC, pelayanan kesehatan gratis, dan sarana pemberdayaan ekonomi.
  • Menggunakan dana umat Islam untuk membangun masjid di pedalaman Nuu Waar. Sampai saat ini sudah dibangun lebih dari 300 masjid yang dananya berasal dari umat Islam melalui AFKN.
anak anak santri TPA di Fak Fak
Program Pendidikan dan Pengembangan SDM
  • Menyekolah anak-anak dhuafa, fakir, miskin, dan muallaf ke lembaga pendidikan di luar pulau Nuu Waar. Tujuannya adalah agar kebiasaan lama di daerahnya dicuci bersih.
  • Memberikan pembinaan secara rutin kepada anak-anak yang disekolahkan oleh AFKN yang kini jumlahnya mencapai 2200 orang, dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
  • Memberikan beasiswa kepada anak dari dana sumbangan umat Islam yang mengamanahkan kepada AFKN.
  • Menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga yang bisa memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak Muslim Irian. Saat ini yang perhatian memberikan beasiswa, YBM BRI dan Universitas Indonusa Esa Unggul.
  • Menindaklanjuti kerja sama dengan Universitas Indonesia yang akan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak Muslim Nuu Waar yang berprestasi.
  • Menindaklanjuti kerjasama dengan walikota Banjar, Jawa Barat yang akan memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak Muslim Nuu Waar dari tingkat tsanawiyah hingga perguruan tinggi di Banjar.
  • Terus membuka peluang studi di luar negeri, seperti Timur Tengah dan Asia. Saat ini baru ada 24 orang anak Nuu Waar yang sekolah di Makkah dan Madinah.
  • Memberikan beasiswa pendidikan pada anak-anak Nuu Waar yang masih bersekolah di daerah asal, seperti yang dilakukan di Kaimana.
  • Mendirikan Islamic Center di Teluk Patipi sebagai basis pembentukan SDM generasi Muslim Nuu Waar yang berkualitas.

program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dipelopori oleh AFKN
Program Pemberdayaan Ekonomi
  • Menerapkan konsep pemberdayaan ekonomi yang berbasis masjid dan asas ekonomi kerakyatan. Fokus atau sasaran yang menjadi perhatian AFKN adalah masyarakat Nuu Waar yang hidup di daerah-daerah peradalaman atau pedesaan.
  • Membina 115 sentra pemberdayaan ekonomi masyarakat di beberapa daerah binaan AFKN. Saat ini pemberdayaan ekonomi yang dilakukan berupa: Manisan Pala, Sirop Pala, Kerupuk, Abon Ikan, Ikan Asin, Selai Pala, Terasi Udang, Kerupuk Urat Sagu, Sagu, Buah Merah, dan Sarang Semut.
  • Menjajaki usaha rumput laut dan abon rusa.
  • Menyediakan fasilitas kerja bagi kelompok pemberdayaan ekonomi, berupa modal dan mesin. yang tanpa pengawet. Yang sedang dijajaki rumput laut. Abon rusa. Peternakan Kambing.
  • Membuka pasar-pasar potensial di luar Nuu Waar untuk penjualan hasil pemberdayaan ekonomi masyarakat Muslim Nuu Waar. Saat ini telah ada 316 outlet yang menjual hasil pemberdayaan ekonomi.
  • Menggali potensi-potensi daerah untuk kemajuan ekonomi masyarakat Muslim Nuu Waar, seperti potensi ikan, tanaman, dsb.
  • Membina ke-Islam-an kelompok-kelompok pemberdayaan, agar hasil yang diperoleh bisa menjadi berkah dengan membiasakan berinfaq.
pembagian pakaian layak pakai gratis kepada muslim di pedalaman papua

Program Sosial Kemasyarakatan
  •  Melakukan pengiriman setiap 3 bulan sekali, berupa: baju layak pakai, al-Qur’an, buku Iqra, buku-buku agama Islam, buletin, sabun mandi, odol, sikap gigi, shampo, mesin jahit, kubah masjid, mesir air, pipa, dan lain-lain. Barang-barang ini selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat Muslim Nuu Waar yang ada di perkampungan-perkampungan melalui perwakilan AFKN yang ada di daerah tersebut.
  • Memfasilitasi pembangunan rumah, air bersih, dan listrik bagi perkampungan-perkampungan Muslim yang masih tertinggal.
  • Bekerjasama dengan Badan Wakaf Al-Qur’an untuk membangun pembangkit listrik tenaga air sungai (mikrohidro) di perkampungan yang belum masuk aliran listrik.

Visi Misi AFKN

Visi AFKN
  • Mencerdaskan, memberdayakan, mengkaryakan, membangun, dan peduli umat sebagai wujud khalifatul fil ’ardh. Dengan memberikan informasi tentang Islam dan aturannya secara kaaffah kepada umat Islam dan bukan Islam, sehingga tercipta suasana hidayah dalam dakwah.
  • Memerangi kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan pada umat Islam di Nuu War. Dengan membangun jaringan dakwah dan ukhuwah Islamiyah antar elemen dakwah di seluruh wilayah Indonesia untuk perjuangan syiar Islam bagi umat manusia dan keutuhan NKRI.
  • Menghimpun, membina pelajar, mahasiswa, umat Islam di Nuu War agar terbentuk sumber daya manusia yang menguasai teknologi, ekonomi, politik, dan agama. Juga meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT para kader-kader Muslim Nuu War dalam berdakwah, baik perbuatan maupun lisan.
  • Mempersiapkan kader cendekiawan Muslim yang berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan dari kota sampai ke desa-desa secara berkelanjutan.
  • Membangun dan memperkokoh tatanan akidah dan tauhid, serta ekonomi umat sebagaai instrumen untuk memperbaiki Nawaitu beribadah kepada Allah SWT.
  • Terus memperkenalkan Islam di seluruh jazirah Nuu War dan meyakinkan kepada seluruh bangsa bahwa Islam adalah agama tertua di pulau paling Timur Indonesia (Nuu War).
Pengajian Al-Qur'an anak anak muda Papua

Misi AFKN

  • Menghasilkan generasi Islam Nuu War yang memiliki integritas dan jati diri sebagai hamba Allah SWT dan umat Muhammad SAW, yang siap tampil berdakwah menjelaskan kebenaran yang bersumber pada Al Qur’an dan Hadist dan membebaskan manusia dari kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan, dan kejahilan.
  • Menghasilkan kekuatan ekonomi secara syar’i yang berbasis masjid
  • Menghasilkan iklim saling bersaudara sesama hamba Allah SWT yang berorientasi kepada dakwah visi dan misi Rasulullah SAW untuk menjadikan Jazirah An Nuu Waar sebagai Serambih Madinah Indonesia.
  • Mendermabhaktikan diri kepada Allah SWT dan Muhammad SAW, untuk membela agama umat bangsa dan negara dan terus berjuang mencerdaskan, memberdayakan, mengkaryakan, membangun, dan peduli umat Islam di Nuu War.
  • Meningkatkan kualitas belajar, bekerja, berkarya, berfikir, berzikir, serta terus berjuang hingga tercapainya umat, bangsa, dan negara yang Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur.

Posko AFKN di Bekasi – Jawa Barat

Jl. Anyelir Barat I Blok J4 No. 10 Pondok Hijau Permai
Bekasi – Jawa Barat

Contact Person: Ahmad Damanik, Humas AFKN (081385555314)

Rekening Donasi AFKN

Bank Rakyat Indonesia (BRI) KC Pusat – No Rek: 020601016785505
Bank Mandiri Cab Fakfak – No Rek: 1540098085941
BCA – No Rek: 0911318031
an. MZ Fadzlan Garamatan
Atau bisa juga diantar langsung ke Posko AFKN di Bekasi:
Jl. Anyelir Barat I Blok J4 No. 10 Pondok Hijau Permai, Bekasi

Referensi

blog afkn - http://dakwahafkn.wordpress.com


-------------------------------ooOOOoo-------------------------------


Baca juga : Masjid Patimburak, Masjid Tua Kota Kokas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA