Cukup panjang nama masjid ini, Masjid Ghuzail Al-Ajmal Barokah. |
Timbangan yang menjadi nama desa tempat masjid ini berada, memanglah berasal dari kata timbangan, yang merupakan alat untuk menimbang. Pada awalnya, departemen perhubungan (kini kementrian perhubungan) menempatkan alat timbangan untuk menimbang kendaraan berat yang melintasi jalan negara antara Palembang Prabumulih dan dari arah Kayu Agung – Palembang untuk memastikan berat kendaraan tersebut berikut muatannya tidak melebihi kapasitas jalan negara.
Tempat paling strategis untuk menempatkan alat
tersebut adalah di pertigaan KM 32 dari kota Palembang, di dalam wilayah
kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dari pertigaan ini ke arah
kiri menuju ke Indralaya, Tanjung Raja hingga Kayu Agung (jauh sebelum jalur
lintas timur sumatera dibangun), sedangkan bila belok ke kanan akan menuju ke
Gelumbang, Prabumulih, Tanjung Enim dan seterusnya. tempat ini semakin ramai
seiring dengan pemindahan kampus Universitas Sriwijaya dari Kawasan Bukit Besar
di Pusat kota Palembang ke Kecamatan Indralaya.
Masjid Ghuzail Al Ajmal Barokah Timbangan
Desa Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara
Kabupaten Ogan Ilir, provinsi Sumatera Selatan
titik koordinat : -3.209504, 104.652605
Di pertigaan KM 32 itu dibangun tugu perjuangan
untuk mengenang jasa para syuhada kemerdekaan berupa sesosok pejuang laki laki
berseragam tentara masa perjuangan yang sedang menghunus sebilah pedang, yang
kemudian menjadi landmark tempat tersebut. kala itu orang orang menyebut tempat
tersebut dengan nama Timbangan KM 32 atau salah satu dari kedua padanan kata
itu.
Dikemudian hari Kabupaten Ogan Ilir terbentuk
sebagai kabupaten baru pemekaran dari kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan
daerah KM32 tersebut secara resmi menjadi desa dengan nama Desa Timbangan. Kabupaten
Ogan Ilir yang baru dibentuk inii menempatkan Kecamatan Indralaya menjadikan
kawasan ini semakin ramai dan semakin berkembang ditambah lagi dengan lokasinya
yang tak jauh dari kampus Universitas Sriwijaya di Indralaya.
hanya ada satu masjid disepanjang ruas jalan Nusantara ini |
Seiring dengan dibangunnya terminal Indralaya,
semua kendaraan umum yang melintas harus melewati terminat tersebut, kendaraan
pribadi baik motor maupun mobil memilih untuk melintas di ruas jalan penghubung
atara lintar timur dan lintas barat yang teletak diantara terminal dan Kampus
Unsri yang disebut Jalan Nusantara Kos Cemara, karena memang ada banyak rumah kos disana. Di sisi ruas jalan tersebut Masjid Ghuzail Al-Ajmal Barokah ini berdiri.
Bangunan masjid ini cukup besar dengan
rancangan masjid masjid asli Nusantara dengan atap limas bersusun namun sudah
dilengkapi dengan jejeran pilar pilar besar di dua sisi terasnya. Sejauh ini
kami belum memiliki data tentang tahun pembangunan masjid ini dan data data
pendukung lainnya.
Dibalik pohon kelapa |
------------------------------------------------------------------
Follow
& Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hindari komentar yang berbau SARA