Minggu, 30 Oktober 2016

Masjid Ghuzail Al Ajmal Barokah Timbangan

Cukup panjang nama masjid ini, Masjid Ghuzail Al-Ajmal Barokah.

Timbangan yang menjadi nama desa tempat masjid ini berada, memanglah berasal dari kata timbangan, yang merupakan alat untuk menimbang. Pada awalnya, departemen perhubungan (kini kementrian perhubungan) menempatkan alat timbangan untuk menimbang kendaraan berat yang melintasi jalan negara antara Palembang Prabumulih dan dari arah Kayu Agung – Palembang untuk memastikan berat kendaraan tersebut berikut muatannya tidak melebihi kapasitas jalan negara.

Tempat paling strategis untuk menempatkan alat tersebut adalah di pertigaan KM 32 dari kota Palembang, di dalam wilayah kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dari pertigaan ini ke arah kiri menuju ke Indralaya, Tanjung Raja hingga Kayu Agung (jauh sebelum jalur lintas timur sumatera dibangun), sedangkan bila belok ke kanan akan menuju ke Gelumbang, Prabumulih, Tanjung Enim dan seterusnya. tempat ini semakin ramai seiring dengan pemindahan kampus Universitas Sriwijaya dari Kawasan Bukit Besar di Pusat kota Palembang ke Kecamatan Indralaya.

Masjid Ghuzail Al Ajmal Barokah Timbangan
Desa Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara
Kabupaten Ogan Ilir, provinsi Sumatera Selatan
titik koordinat : -3.209504, 104.652605




Di pertigaan KM 32 itu dibangun tugu perjuangan untuk mengenang jasa para syuhada kemerdekaan berupa sesosok pejuang laki laki berseragam tentara masa perjuangan yang sedang menghunus sebilah pedang, yang kemudian menjadi landmark tempat tersebut. kala itu orang orang menyebut tempat tersebut dengan nama Timbangan KM 32 atau salah satu dari kedua padanan kata itu.

Dikemudian hari Kabupaten Ogan Ilir terbentuk sebagai kabupaten baru pemekaran dari kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan daerah KM32 tersebut secara resmi menjadi desa dengan nama Desa Timbangan. Kabupaten Ogan Ilir yang baru dibentuk inii menempatkan Kecamatan Indralaya menjadikan kawasan ini semakin ramai dan semakin berkembang ditambah lagi dengan lokasinya yang tak jauh dari kampus Universitas Sriwijaya di Indralaya.

hanya ada satu masjid disepanjang ruas jalan Nusantara ini

Seiring dengan dibangunnya terminal Indralaya, semua kendaraan umum yang melintas harus melewati terminat tersebut, kendaraan pribadi baik motor maupun mobil memilih untuk melintas di ruas jalan penghubung atara lintar timur dan lintas barat yang teletak diantara terminal dan Kampus Unsri yang disebut Jalan Nusantara Kos Cemara, karena memang ada banyak rumah kos disana. Di sisi ruas jalan tersebut Masjid Ghuzail Al-Ajmal Barokah ini berdiri.

Bangunan masjid ini cukup besar dengan rancangan masjid masjid asli Nusantara dengan atap limas bersusun namun sudah dilengkapi dengan jejeran pilar pilar besar di dua sisi terasnya. Sejauh ini kami belum memiliki data tentang tahun pembangunan masjid ini dan data data pendukung lainnya.

Dibalik pohon kelapa
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Kunjungi masjid masjid Indralaya lain nya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA