Senin, 18 Januari 2016

Masjid Jami Nurul Huda Jarakosta, Karang Bahagia

#Masjid_Masjid_di_kabupaten_Bekasi

Ba'da magrib di Nurul Huda Jarakosta. Halaman masjid ini cukup luas, lokasinya berdiri di perstigaan jalan. di depan gerbang masjid ini ada rumah bu bidan yang dari papan namanya siap melayani pasien 24 jam.

Singgah ke masjid ini pas saat azan magrib berkumandang, masjid yang sangat lega untuk ukuran jumlah Jemaah magribnya di musim liburan panjang ahir tahun 2015 yang lalu. Muslim di kampung ini sangat beruntung memiliki masjid yang begini megah plus lahan pekarangannya pun masih sangat lega, artinya bila dikemudian hari membutuhkan lahan untuk perluasan ataupun untuk keperluan penunjang aktivitas masjid, tidak perlu pusing pusing lagi memikirkan ketersediaan lahan.

Sejujurnya saya sendiri baru pertama kali mampir ke daerah ini, tadinya sekedar jalan jalan sore bersama istri dan si kecil ke arah Sukatani lalu rencananya pulang via Kampung Pulo Bambu tembus ke Pilar. Hanya saja kami malah kebingunan dengan suasana kampung yang sudah berubah total, dulu sekali hanya ada satu ruas jalan cor hingga ke Kampung Pulo Bambu lalu tembus ke ruas jalan Sukatani, dijamin tidak bakalan nyasar, tapi kini seluruh ruas jalan di dalam kampung hampir semuanya sudah di cor. Akibatnya malah bingung sendiri menentukan arah pulang. Ya sudahlah, Nyalakan aplikasi GPS, lanjutkan perjalanan menikmati suasana sore hari, sampai ahirnya tiba di masjid ini bertepatan dengan waktu magrib.

Menghindari masuknya binatang ternak, bangunan masjid ini dipagar di sekeliling bangunannya meskipun seluruh lahan masjid ini sudah dipagar dan diberi gerbang. 

Salah satu Jemaah nya yang kemudian menunjukkan arah untuk keluar ke jalan raya jalur pantura terdekat, dan arah yang beliau tunjukkan memang sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh GPS. Bertanya dengan masyarakat setempat kadangkala jauh lebih akurat dibandingkan dengan petunjuk GPS yang kadangkala justru menyesatkan penggunanya karena informasi yang ada di data bank nya belum update. 

Jarakosta, nama kampungnya, nama yang sama dengan salah satu ruas jalan di dekat kawasan MM2100 di Cibitung, tapi Jarakosta yang ini ada di dalam wilayah desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia. Sudah Mukti Bahagia pula, lengkaplah sudah. Untuk menuju ke kampung ini, dari jalur pantura, anda bisa melalui ruas jalan sepanjang kali irigasi disamping Pabrik Beras Alam Makmur Sembada, menyusuri jalan tersebut pertama kali akan menjumpai Kampung Kali Kobak Rante.

Bedug di teras masjid. 

Lanjutkan perjalanan tetap di jalan ditepian kali Irigasi, beberapa menit setelah itu akan tiba di kampung Jarakosta. Di Pertigaan pertama belok kiri lewati jembatan menyeberangi kali Irigasi akan bertemu bangunan sekolah SDN Karang Mukti 01 disebelah kiri jalan, beberapa meter dari sana ada pertigaan, masjid ini berdiri tepat diantara pertigaan jalan tersebut.

Bila berkendara dengan sepeda motor, sebaiknya tetap menggunakan helm yang ada kaca pelindung muka untuk menghindari kelilipan serangga. Di wilayah pesawahan luas seperti di beberapa wilayah di kabupaten Bekasi ini, di sore hari akan ada begitu banyak serangga dan binatang malam lainnya yang terbang berseliweran, akan sangat mengganggu bila menerpa wajah saat berkendara dengan sepeda motor apalagi bila sampai masuk ke kelopak mata.

Alamat Masjid Jami Nurul Huda
Kp. Jarakosta RT03/02, Desa Karang Mukti,
Kecamatan Karang Bahagia, Kab. Bekasi, Jawa Barat.


Foto Foto Masjid Nurul Huda Jarakosta

Di dalam masjid ba'da magrib, saat semua jemaah sudah beranjak pergi
Pintu samping kanan menuju ke tempat wudhu dan toilet
Pintu sebelah kiri mengarah ke halaman terbuka di samping kiri masjid.
Ornamen dan lampu gantung

----------ooo000ooo----------

Baca Juga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA