Rabu, 17 Juni 2015

PROPASAL MASJID YANG TAK VALID ?

Sekilas tak ada yang salah dengan foto ini, yang diambil dari salah satu halaman proposal pembangunan masjid. Hanya saja bila lebih jeli maka akan ditemukan keganjilan.

Foto bangunan itu memang diambil dari blog bujanglanang.blogspot.com, namun demikian, sejatinya bangunan itu bukanlah gambar awal sebelum dibangun dari masjid Al-Ikhlas, Dusun Cacaban RT 03 RW 05, Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, seperti yang disebutkan disana.

Bangunan dalam foto itu sejatinya adalah Langgar Nurul Iman, di kampung II kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan. Teramat jauh dari Ciamis, bahkan sudah berbeda pulau.

BEGINI CERITANYA

Seorang teman di dunia maya berkirim email menanyakan proposal masjid yang dia terima. Karena di salah satu halaman proposal itu ada selembar foto masjid berlabel “bujanglanang.blogspot.com” namun dia gagal menemukan alamat DKM seperti yang ditulis di kop surat proposal itu di bujanglanang.blogspot.com.

Saya pribadi sangat familiar dengan foto itu. bagaimana tidak, bangunan itu adalah Langgar (Surau / Mushola) dikampung halamanku yang dulunya merupakan rumah tinggal kakek buyut Ibu ku. Saya sendiri yang memotretnya sekian tahun lalu setelah renovasi.  kemudian saya unggah ke bujanglanang.blogspot.com. Antara alamat yang ada di kop surat dengan alamat sebenarnya dari foto yang dicantumkan terpisah teramat jauh, bahkan masing masing ada di dua pulau yang berbeda.

Entahlah apa sebenarnya yang terjadi. Nomor hape itu memang ada tapi tak menjawab saat ku sms dan saat di hubungi terdengar bingung dan malah di over ke orang lain, pulsa handphone-ku tak terlalu banyak untuk terlalu lama menunggu mereka berdiskusi.
Sebuah pelajaran berharga dari hal di atas adalah bahwasanya pada saat akan membuat proposal pembangunan masjid, gunakanlah data data yang valid. agar tidak mengundang kecurigaan dan berbagai pertanyaan.

bagi yang ingin berklarifikasi, silahkan berkirim email ke bujanglanang@gmail.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA